Solopos.com, JAKARTA — Matizi Sidan, marbut masjid yang mengaku 12 tahun dijanjikan umrah oleh Ustaz Yusuf Mansur akan berangkat ke Tanah Suci pada 25 September 2022.
Bukan oleh Yusuf Mansur, Matizi diberangkatkan umrah oleh pemilik Grup Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Kepastian keberangkatan Matizi ke Tanah Suci diunggah di kanal Youtube JIA TV. Biro umrah yang memberangkatkan Matizi adalah PT Indo Citra Tamasya.
Solopos.com mendapat salinan surat rekomendasi PT Indo Citra Tamasya untuk pengurusan paspor Matizi.
Baca Juga: Yusuf Mansur: Terima Kasih Majelis Hakim PN Tangerang
Matizi akan menjalani umrah dari tanggal 25 September 2022 s/d 3 Oktober 2022.
“Dengan ini kami lampirkan surat rekomendasi untuk pembuatan paspor dan penambahan nama untuk syarat pembuatan paspor dan visa umrah yang diberikan kepada jamaah kami Matizi Sidan. Rencana tanggal 25 September 2022 s/d 3 Oktober 2022,” tulis Direktur Utama PT Indo Citra Tamasya, Indira Mahatma Devhi.
“Insyaallah Pak Matizi akan berangkat tanggal 25 September 2022,” ujar Aji, pemilik kanal Youtube JIA TV saat dihubungi Solopos.com, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Yusuf Mansur Janji Bayar Tunggakan Gaji Karyawan Paytren, Tapi…
Solopos.com mencoba meminta konfirmasi kepada Ega, sekretaris pribadi Puspo Wardoyo untuk mengkonfirmasi kabar tersebut namun belum mendapat jawaban.
Diberitakan sebelumnya, mantan marbut Masjid Annida di Kantor MNC TV, Matizi, menagih janji Ustaz Yusuf Mansur yang akan memberangkatkan dirinya umrah ke Mekkah.
Menurut Matizi, janji memberangkatkan umrah itu diungkapkan Yusuf Mansur pada acara Nikmatnya Sedekah di MNC TV tahun 2010 silam. Hingga 12 tahun berselang, janji tersebut belum ditunaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Baca Juga: Belum Terima Upah 20 Bulan, Berapa Sih Gaji Karyawan Paytren?
Kekecewaan Matizi diungkapkannya di kanal Youtube JIA TV. Pemilik kanal JIA TV, Aji, kepada Solopos.com mengungkapkan dirinya mendapat informasi ada marbut masjid yang dijanjikan umrah Yusuf Mansur itu dari seorang mantan petugas keamanan MNC TV, Sunandar.
“Dari Pak Sunandar itu akhirnya saya bisa bertemu dengan Pak Matizi dan melakukan wawancara. Intinya, Pak Matizi dijanjikan umrah gratis pada tahun 2010 dalam acara Nikmatnya Sedekah tapi sampai saat ini janji itu tidak ditepati. Banyak saksinya karena acara itu live di MNC TV,” ujar Aji melalui pesan Whatsapp, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Deadlock! Yusuf Mansur Tolak Bayar Tunai Gaji Karyawan Paytren
Hasil wawancara Aji dengan Matizi itu ia unggah di kanal Youtubenya dalam beberapa video. Matizi dalam salah satu video mengungkapkan, saat itu dirinya hadir dalam acara Nikmatnya Sedekah yang diasuh oleh Ustaz Yusuf Mansur.
“Lalu beliau (Yusuf Mansur) bertanya kepada jemaah, adakah yang akan bersedekah untuk Pak Matizi. Lalu ada seorang bernama Mas Mono yang bersedia memberangkatkan saya umrah. Bahkan saat itu membawa uang tunai Rp50 juta dan langsung diserahkan kepada Ustaz Yusuf Mansur,” ujar Matizi.
Tak hanya dirinya, ketika itu ada beberapa orang yang juga dijanjikan umrah gratis. Salah satu yang dikenalnya bernama Imam. Sama seperti dirinya, Imam juga belum diberangkatkan umrah kendati janji itu sudah lewat 12 tahun.
Baca Juga: Yusuf Mansur Mblenjani Janji, Karyawan Paytren Siapkan Senjata Ampuh
Selepas acara itu, aku Matizi, dirinya langsung membuat paspor untuk berangkat ke Mekkah. Namun pemberangkatan dirinya tak kunjung terjadi meski dirinya menagih beberapa kali.
Menurut Matizi dirinya tidak berbohong. Ia memiliki banyak saksi, baik dari keluarga maupun para tetangga yang menyaksikan acara live tersebut di televisi.
“Setelah acara itu saya juga langsung bikin paspor. Duitnya dibantu sama produser MNC TV. Tapi kok tidak juga diberangkatkan. Saya tanya, katanya disuruh sabar-sabar gitu. Sampai paspor saya habis tahun 2015, umrahnya zonk,” katanya.
Baca Juga: Deadlock! Yusuf Mansur Tolak Bayar Tunai Gaji Karyawan Paytren
Menurut Matizi, dirinya berulang kali menagih ke tim Yusuf Mansur perihal janji umrah gratis itu. Namun hingga lewat 12 tahun janji itu tidak kunjung dipenuhi.
Pemilik kanal JIA TV, Aji, menemui Mas Mono, pemilik usaha Ayam Bakar Mas Mono yang disebut Matizi.
Dalam video wawancara yang juga diunggah Aji di Youtube, Mas Mono membantah semua kesaksian Matizi. Mas Mono juga menyatakan tidak ingat dengan Matizi.
Baca Juga: Ini Dia Pemilik Kali Pepe Land Boyolali, yang Juga Bos Wong Solo Group
“Saya tidak mungkin membawa uang tunai Rp50 juta ke acara pagi-pagi buta seperti itu. Saya zalim jika saya berbohong,” kata Mas Mono.
Tentang pembuatan paspor, Mas Mono mengatakan saat itu di PPPA Daarul Quran ada program memberangkatkan marbut masjid.
“Jadi pembuatan paspor itu buat jaga-jaga aja karena memang di PPPA ada program memberangkatkan marbut masjid,” katanya.
Baca Juga: Digugat Hukum, Ini Sejumlah Kasus Investasi Yusuf Mansur
Dalam salah satu postingan di Instagramnya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur sempat menjawab pertanyaan akun @kopi_petani yang mempertanyakan tentang kasus Matizi.
Menurut Yusuf Mansur, kasus Matizi ini bagian dari narasi yang dibangun untuk menyudutkan dirinya.
“Biasa Bos, narasi. Gpp. Diarsip semua. Pokoknya saya siap salah. Oke Bos? Kalau ketemu-ketemu lagi yang baru, ya itu saya salah. Salah saya. Insyaallah kita rapiin serapi-rapinya. Tanda dah deket juga umur. Warning dari Allah. Sip. Emang kudu siap-siap dijemput ajal. Mudah-mudahan dah kelar semua urusan dunia. Gak ada yang ngeganjel,” tulis Yusuf Mansur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
