SOLOPOS.COM - Tim 106 KKN mengadakan sosialisasi kepada pelaku UMKM di Desa Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo, mengenai pemanfaatan QRIS di balai desa setempat, Sabtu (19/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo yang tergabung dalam Tim 106 KKN mengadakan sosialisasi kepada warga, terutama para pelaku UMKM di Desa Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo, mengenai pemanfaatan QRIS sebagai media pembayaran.

Hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-TMBKM) bertema UNS Membangun Desa dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Syamsul Hadi Eng S.T., M.M. pada Sabtu (19/2/2022) di Balai Desa Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang semakin maju sampai memengaruhi media pembayaran. Selain itu, juga sebagai bentuk implementasi dari salah satu program kerja yang berkaitan dengan tema kelompok KKN yaitu Pemberdayaan Masyarakat dalam Sektor Digitalisasi UMKM dan Administrasi di Desa Ponowaren.

Baca Juga: KKN UNS Kelompok 04 Gelar Pengobatan Gratis, Ini Reaksi Lansia Klaten

Kemudian, dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat meminimalisasi kontak langsung antara satu sama lain juga menjadi salah satu alasan hadirnya QRIS untuk menciptakan transaksi yang higienis.

Sosialisasi pemanfaatan QRIS ini disertai dengan simulasi dan pembuatan ID Merchant langsung yang diberikan oleh LinkAja selaku mitra, agar lebih mudah dipahami oleh para pelaku UMKM Desa Ponowaren.

Diharapkan sosialisasi ini mampu membuat sektor UMKM di Desa Ponowaren terdigitalisasi dan meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dengan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Baca Juga: Warga Blora Senang Diajari Buat POC dan Pestisida Nabati oleh KKN UNS Tim 28

Dalam acara sosialisasi yang digelar, mahasiswa Kelompok 106 KKN UNS Solo ini menyempatkan waktu untuk memberikan pemaparan tentang produk minuman peningkat imunitas tubuh berupa jahe dan serai yang diwakilkan oleh Maudhiya Ayu. Lalu, membagikannya pada warga yang hadir dengan harapan dapat membantu menjaga imunitas tubuh di masa pandemi.

Kegiatan pemaparan produk tersebut juga termasuk ke dalam program kerja Kelompok 106. Selain program utama, Kelompok 106 KKN UNS Solo juga melakukan beberapa program seperti pendampingan belajar Sastra Indonesia untuk anak SD.

Kemudian pengadaan 5M, penerapan K3 pada UMKM mebel, cerdas cermat, lomba puisi, pengadaan senam sehat, perancangan desain untuk media sosial Desa Ponowaren, dan pengadaan papan informasi di Poskamling Desa Ponowaren.

Baca Juga: Tim 55 KKN UNS Solo Latih Warga Pendem Grobogan Bikin Getuk Isi Keju

Semua program kerja tersebut disambut baik dan sangat didukung oleh pihak pemerintah desa perangkat desa, dan warga Desa Ponowaren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya