SOLOPOS.COM - Warga Desa Pare yang tampak antusias menonton pertandingan voli di Dusun Tandon, Desa Pare, Selogiri, Wonogiri, dari pinggir lapangan, Senin (22/8/2022) malam. (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 12 tim mengikuti pekan olahraga antardusun (Pordus) di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin-Minggu (22-28/8/2022). Pordus berupa turnamen bola voli ini merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya berbarengan dengan momentum perayaan HUT ke-77 RI.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Pordus dilaksanakan di Lapangan Voli Dusun Tandon, Desa Pare. Di hari pertama, dua tim yang bertanding ialah tim dari Dusun Gondang dan Josari melawan LPK Sari Agung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hasilnya, tim voli dari Dusun Gondang dan Josari memenangi pertandingan. Mereka dijadwalkan melawan Tim Voli Pare B pada pertandingan berikutnya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pare, Agus Riswadi alias Aris, mengatakan gelaran Pordus kali ini bertujuan menjalin silaturahmi antarwarga di Desa Pare. Selain itu, menyeleksi bibit unggul asal Desa Pare untuk diikutkan dalam kompetisi voli di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

“Di Desa Pare itu punya tim voli tersendiri, namanya Parekesit. Dulu, Tim Voli Parekesit sering menang dan ditakuti tim voli di tingkat kecamatan bahkan sampai luar kabupaten. Dengan adanya Pordus ini, kami sekaligus ingin menyeleksi yang bisa dimasukkan dalam Parekesit yang mana,” ujar Aris, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin malam.

Baca Juga: Lomba Rampung, Pengunjung CFS Wonogiri Langsung Serbu Tumpeng Merah Putih

Ketua Panitia Pordus Desa Pare, Prapto Utomo, menambahkan, pelaksanaan Pordus pada pekan terakhir Agustus 2022 ini merupakan Pordus yang diadakan pertama kali sejak pandemi Covid-19.

“Sewaktu Covid-19 kemarin macet. Makanya sekarang masyarakat banyak yang datang, mereka rindu,” ucap Prapto.

Prapto mengatakan sumber dana dalam Pordus kali ini berupa swadaya masyarakat. Hal itu sudah menjadi tradisi selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 11 Tumpeng Hias akan Dilombakan di CFS Wonogiri, Ada Nasi Tumpeng Buah Naga

“Untuk menggelar ini, habis Rp15 juta pun bisa. Dana swadaya itu dikumpulkan dari masyarakat dan dipakai bersama-sama, satu desa. Kalau sisa, nanti disimpan untuk kegiatan selanjutnya,” imbuh dia.

Selain bersumber dari masyarakat, lanjut Prapto, panitia Pordus juga mengandalkan sejumlah sponsor. Mereka terlibat dalam bentuk kerja sama doorprize dan hadiah bagi pemenang Pordus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya