SOLOPOS.COM - Wisatawan memadati bagian depan Kori Kamandungan kompleks Keraton Solo, Rabu (28/12/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Dua ikon wisata heritage di Solo yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran dibanjiri wisatawan pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Para wisatawan rela mengantre demi mengunjungi dua objek wisata tersebut.

Pantauan Solopos.com, Rabu (28/12/2022), ratusan wisatawan tampak mengantre di depan gerbang Kori Kamandungan kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mereka rela mengantre selama puluhan menit agar bisa masuk ke kompleks area Keraton Solo.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebagian besar wisatawan berasal dari luar Soloraya seperti Semarang, Surabaya, dan Jakarta. Konflik internal di Keraton Solo yang kembali memanas baru-baru ini tak menyurutkan minat warga luar Soloraya untuk berkunjung ke keraton peninggalan dinasti Mataram Islam tersebut.

Puluhan mobil berpelat nomor luar Soloraya seperti Jakarta dan Semarang terparkir di halaman Keraton Solo mengantarkan para wisatawan. Kendati diperbolehkan masuk, namun waktu berkunjung wisatawan dibatasi maksimal 15 menit.

Setiap kelompok wisatawan yang terdiri dari 10 orang didampingi seorang pemandu untuk berkeliling ke kompleks Keraton. Mereka diantar mengelilingi bangunan Keraton maksimal selama 15 menit.

“Beberapa hari lalu, banyak wisatawan yang kecele. Kasihan, sudah datang jauh-jauh dari luar Soloraya namun tidak bisa berkunjung ke Keraton. Kami akhirnya membuka akses bagi wisatawan namun diatur agar tidak berdesakan. Jadi wisatawan dibagi kelompok dan diberi waktu 10-15 menit,” ujar Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, KPH Eddy Wirabhumi, saat berbincang dengan wartawan, Rabu.

Abdi Dalem Kerja Bakti

Menurut Eddy, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Keraton Solo mencapai ratusan hingga ribuan orang setiap hari. Membeludaknya jumlah wisatawan di keraton terjadi setiap momen libur panjang.

Sebelumnya, para abdi dalem melakukan kerja bakti membersihkan sampah di atap bangunan Keraton. “Untuk museum keraton masih tutup. Kami tidak memegang kunci museum jadi tidak dibuka untuk kunjungan wisatawan. Silakan tanya sendiri kepada wisatawan, bagaimana rasanya masuk ke kompleks keraton,” ujar dia.

Kondisi tak jauh berbeda dijumpai di Pura Mangkunegaran Solo. Ratusan wisatawan mengantre di pintu masuk loket pengunjung. Mereka juga rela berpanas-panasan agar bisa masuk ke kompleks Pura Mangkunegaran.

Selepas masuk ke area Mangkunegaran, para wisatawan mengincar mengabadikan momen dengan latar belakang kolam teratai tepat di depan Pendapa Ageng. Pelaksana Tugas (Plt) Pengageng Kantor Pariwasata Pura Mangkunegaran, Joko Pramedyo, mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tarif tiket masuk wisatawan domestik Rp20.000/pengunjung. Sedangkan, tarif masuk wisatawan mancanegara dibanderol Rp40.000/pengunjung.

Pada libur akir tahun, rata-rata jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mangkunegaran bisa mencapai 1.000 orang per hari. “Berkah luar biasa bagi Pura Mangkunegaran saat libur akhir tahun. Tidak ada kenaikan harga tiket masuk. Masih normal seperti hari biasa,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya