Solopos.com, SOLO -- Setelah dua orang warga Depok, Jawa Barat (Jabar), dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, pemerintah gencar melakukan penelusuran kontak terdekat dua orang tersebut.
Masyarakat juga ramai-ramai melakukan pencegahan akan tak tertular virus corona, mulai dari pembelian masker hingga menjaga imunitas tubuh.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Prediksi Piala FA Chelsea Vs Liverpool: The Reds Bakal Gagal Menang?
Tak hanya Indonesia, Singapura juga agresif untuk memerangi virus ini. Tercatat sudah ada 106 orang positif virus corona di negara ini.
Bahkan, pemerintah Singapura juga menetapkan status oranye sebagai peringatan tegas untuk melawan virus ini. Menurut Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, hal ini sebagai bentuk perlindungan ke masyarakat Singapura.
"Ini karena pemerintah ingin melindungi rakyat Singapura sebaik mungkin," jelas Lee Hsien Loong sebagaimana diinformasikan Detik.com, Senin (2/3/2020).
Kakek Meninggal di Jembatan Dawung Solo: Leher Tergantung Tapi Kaki Menapak
Berbagai upaya dilakukan pemerintah Singapura, salah satunya adalah dengan mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan area publik yang dipegang oleh sembarang orang.
Selain itu, tentara Singapura dikerahkan untuk mengemas masker yang nantinya dibagikan kepada masyarakat.
"Mereka [pemerintah Singapura] menyewa tentara untuk mengemas jutaan masker untuk setiap rumah yang ada di Singapura dan mereka bagi-bagikan itu secara gratis," jelas Nas di video berjudul This is an urgent video I Corona virus I Nas Daily Official di kanal Youtube Nas Daily Company, Selasa (11/2/2020).
Dikutip dari Liputan6.com, pada Minggu (23/2/2020) pemerintah Singapura telah membagikan 30.000 masker gratis dan 300 liter hand sanitizer. Tetapi, setiap orang dibatasi hanya memperoleh dua buah masker dan 50 ml hand sanitizer.
Lazismu Sragen: Penggalangan Dana untuk Korban Banjir Tertinggi di Jateng
Dalam video tersebut juga dijelaskan pemerintah setempat menindak tegas orang yang terdeteksi demam dan melarang mereka masuk ke Singapura. Hal tersebut dilakukan dengan cara menempatkan thermal scanner di pintu masuk darat, laut, maupun udara Singapura.
Untuk diketahui, Nas merupakan orang keturunan Arab yang tinggal di Singapura. Dia beberapa kali mengunggah video tentang mewabahnya virus corona di negara yang dijuluki Kota Singa ini.
425 PNS Kabupaten Madiun Naik Pangkat
Sementara itu. Lee Hsien Loong juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang alias tak panik. Pasalnya, jika muncul kecemasan dan menimbulkan kepanikan justru akan memperburuk keadaan. Saat ini dari 106 orang positif virus corona di Singapura, 32 masih dalam perawatan dan sisanya sudah dinyatakan sembuh.