SOLOPOS.COM - Sosialisasi wawasan kebangsaan  di Gedung Al Ikhlas Kemenag Klaten. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan atau DHC BPK 45 Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Gedung Al Ikhlas Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Kamis (25/11/2020).

Kegiatan  ini untuk membangkitkan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45. Acara dibuka Ketua DHC BPK 45 Klaten H Wagiyono, SIP. Menghadirkan dua narasumber, Drs Sutanto dan H Margono Noto Pertomo, SPd.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Peserta kegiatan adalah Kasi Trantib Kecamatan se Kabupaten Klaten dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten. Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar DHC BPK 45 Klaten dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pakai Semangat Hari Guru, SMP Negeri 7 Solo Implementasikan Merdeka Belajar

“Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 adalah berkat perjuangan para pahlawan dan rahmat Allah SWT. Para pahlawan berjuang melawan penjajahan telah mengobarkan jiwa dan raga demi Kemerdekaan Indonesia,” kata Ketua DHC BPK 45 Klaten H. Wagiyono dalam sambutannya.

Nilai-nilai kejuangan 45, Wagiyono menyebutkan seperti rela berkorban, cinta tanah air, pantang menyerah, dan membela kebenaran. Semua itu harus diwariskan kepada generasi muda saat ini. Sehingga generasi muda sekarang juga mengetahui nilai-nilai kejuangan 45 dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dua Inovasi Klaten Tembus Top 20 KIPP Jateng 2020

Sosialisasi Jalan Terus

Pengurus DHC BPK 45 Kabupaten Klaten. (Istimewa)

Kemudian, Wagiyono menambahkan generasi muda yang bekerja seperti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus baik, disiplin, jujur, bekerja keras melayani masyarakat dan antikorupsi. Sehingga mereka mampu memberikan darma bakti kepada Nusa dan Bangsa Indonesia yang dirasakan masyarakat.

Salah satu pemateri Drs Sutanto yang juga seorang guru menceritakan potensi Klaten pada masa lalu. Seperti di Pedan pernah ada pabrik gula dan potensi pertanian lainnya. Kemudian cerita keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Klaten.

Presiden Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 Jawa Tengah, Dinkes: Data Pusat Dobel

Sementara itu Ketua Bidang Informasi Komunikasi DHC BPK 45 Klaten, H. Wahyudi Martono mengatakan acara sosialisasi wawasan kebangsaan akan terus dilakukan. Baik kepada ASN maupun masyarakat umum termasuk para guru.

“Karena upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan harus terus dilakukan oleh semua anak bangsa. Sehingga kemerdekaan yang diproklamasikan oleh para pendiri bangsa terus kokoh berdiri berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Wahyudi Martono

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya