SOLOPOS.COM - Suasana aksi warga Dusun Kendangan di Balai Desa Caturharjo, Sleman, Selasa (9/8/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Demonstrasi Sleman kembali terjadi lantaran warga merasakan ketidakadilan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Puluhan warga Dusun Kendangan, Caturharjo, Sleman kembali menuntut pencopotan Kepala Dusun Kendangan Suprapto dari jabatannya. Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster berisikan tuntutan agar Kadus diberhentikan. Aksi tersebut dilakukan warga dengan mendatangi balai desa Caturharjo, Kamis (8/9/2016).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

(Baca Juga : DEMONSTRASI SLEMAN : Dukuh Kendangan Dituding Sunat Raskin dan Terapkan Nepotisme)

Aksi puluhan warga tersebut terjadi lantaran warga kecewa dengan kinerja Kadus selama ini. Warga juga menilai selama menjadi dukuh, Suprapto dinilai tidak transparan. Warga bahkan menuding ia pernah memotong jatah beras miskin (raskin) dan sejumlah kasus lainnya.

“Ini sudah tuntutan kesekian kalinya kami gelar. Sebelumnya aksi serupa kami lakukan pada awal Agustus lalu,” ucap perwakilan warga Susanto di sela-sela aksi.

Menurutnya, 90% warga menginginkan Kadus mundur dari jabatannya. Pasalnya, di bawah kepemimpinan Kadus saat ini, kehidupan warga tidak kondusif. Bahkan sering muncul aksi adu domba antarwarga.

“Bahkan, ada warga yang dilaporkan ke polisi tanpa sebab yang jelas. Kami berharap agar Pemerintah Desa tegas dan mampu menyelesaikan masalah ini. Tuntutan kami, segera ganti Suprapto,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya