Hari keempat, pukul 09.00 WIB Koplo mengajak anaknya melihat jurnal di sekolahan sekaligus melihat-lihat fasilitas di sekolah itu. Setelah merasa cukup berkeliling, Koplo mengajak anaknya ngisis di bawah pohon. Tiba-tiba ada seorang bapak menghampiri.
”Mau mendaftarkan di sini, Pak?” tanya bapak tadi.
”Oh, ya jelas ta Pak, wong anak saya mantep sekolah di sini kok. Malah kemarin sudah ndaftar di hari pertama,” jawab Koplo. Bapak tadi hanya mengangguk saja.
”Tinggalnya di mana, Pak?” tanya bapak itu kembali.
”Di Makamhaji. Saya tetangganya Pak Tom Gembus kok, kepala sekolah di sini,” jawab Koplo sedikit nyombong. Ia sendiri sebenarnya tidak tahu Tom Gembus walaupun tinggal satu kelurahan. ”Oh, begitu?” ucap si bapak tadi seraya mengambil rokok dari saku bajunya.
Nah, saat si bapak tadi merogoh saku bajunya itulah Koplo melihat nama di baju bapak itu. Di situ tertulis ”Tom Gembus SPd”. Mak dheg, seketika itu juga Koplo jadi grogi.
”Ohhh… Mmm… maaf, ternyata panjenengan ta yang bernama Pak Tom Gembus? Maaf lho Pak, saya tidak tahu…” kata Koplo dengan perasaan yang campur aduk. Niatnya nyombong, eee… malah kisinan. Kiriman Ahmad Zunita, Sumbulan Kidul RT 03/RW 13, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo