SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Data per Senin (11/5/2020) pukul 21.00 WIB menyebutkan tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri, yakni tetap 10 orang.

Dari 10 orang itu, sebanyak tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian, sisanya, enam orang telah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Palsukan Daging Sapi Pakai Daging Babi, Warga Solo Dibekuk di Bandung

Meski kasus positif ajek, terjadi penambahan pada kategori orang dalam pemantauan alias ODP dan pasien dalam pengawasan PDP Covid-19 di Wonogiri.

Jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya, untuk ODP terdapat penambahan 11 orang menjadi 710 ODP. Adapun perinciannya, sebanyak 141 sedang dipantau dan 569 selesai dipantau.

Ingat 377 Pohon yang Dipindahkan karena Proyek Flyover Purwosari, Ini Kondisi Terkini

Sedangkan untuk kategori PDP terdapat penambahan satu, menjadi 48 orang. Dari 48 PDP, empat dirawat di rumah sakit, 43 sembuh, dan satu meninggal dunia.

Bus Wonogiri-Jakarta Beroperasi

Terkait aturan diperbolehkannya angkutan umum beroperasi, kini sejumlah perusahaan otobus (PO) yang melayani rute Wonogiri - Jakarta kini aktif kembali, salah satunya adalah PO Putera Mulya.

Meski masih ada kasus positif Covid-19 di Wonogiri, PO Putera Mulya tetap beroperasi dengan memegang aturan dari Kementerian Perhubungan.

Update Covid-19 Dunia: Tingkat Kesembuhan 35%, Kematian 6,7%

Selama beroperasi, PO Putera Mulya membuat protokol yang harus dijalani kru bus dan penumpang.

Setiap kru bus diharuskan membawa surat keterangan sehat begitu juga dengan para penumpang. Jika tidak bisa menaati ketentuan yang diberlakukan, penumpang tidak diperkenankan masuk ke dalam bus. Penumpang diwajibkan mengisi surat pernyataan yang disediakan bus.

BK DPRD Kota Madiun Belum Periksa Anggotanya Yang Terjaring Razia Balapan Liar

Untuk harga tiket, rata-rata harga dengan rute tersebut mengalami kenaikan mencapai Rp500.000. Tetapi, Putera Mulya hanya membebankan biaya kepada penumpang sebesar Rp400.000.

Heri menjelaskan kenaikan harga tiket itu memang normal menjelang Lebaran. Kenaikan harga tiket juga dipengaruhi sepinya penumpang busa saat ini. Terlebih, adanya penerapan physical distancing di bus, sehingga bus tak bisa mengangkut penumpang secara maksimal.

Mau Naik KA Luar Biasa? Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya