SOLOPOS.COM - Sebuah rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, CIANJUR – Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat korban yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 56 orang.

Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad mengatakan 56 orang korban gempa itu terdiri atas 40 anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang,” kata Ujang di Cianjur, Jawa Barat.

Saat ini, pihak PMI Cianjur terus melakukan pendataan terkait jumlah rinci korban terdampak gempa tersebut.

Baca Juga: Gedung Sekolah Runtuh saat Gempa Cianjur, 12 Siswa Terluka

Para korban itu, menurutnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Sebelumnya diberitakan, korban meninggal akibat gempa Cianjur hingga Senin sore sudah mencapai 46 orang.

Informasi itu disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Baca Juga: Hingga Senin Sore, Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Capai 46 Orang

“Update dampak bencana Cianjur sampai dengan pukul 16.15 WIB, korban meninggal dunia 46 jiwa dan terdapat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka,” kata Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen pasca Bencana Kemenko PMK, Nelwan Harahap, Senin.

Nelwan menambahkan, Kemenko PMK telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dengan pengiriman tim tenaga kesehatan ke lokasi bencana.

“Menurut rencana malam ini akan dikerahkan 10 dokter dan 20 perawat dari Kemenkes dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Untuk bantuan logistik, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan selimut, kata dia, Kemenko PMK telah berkoordinasi dengan BNPB dan Kemensos. Malam ini akan dikirim bantuan ke lokasi bencana untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi,” lanjutnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Gempa 5,6 M Guncang Cianjur, Dirasakan hingga di Depok dan Jakarta

Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV–V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II–III MMI.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: BMKG: Gempa Cianjur karena Sesar Cimandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya