SOLOPOS.COM - Kondisi ruang kelas SMKN 1 Cugenang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di barat daya Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.(ANTARA/HO-Humas Disdik Jawa Barat)

Solopos.com, CIANJUR – Gedung SMKN 1 Cugenang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, runtuh saat terjadi gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Ketika gedung runtuh para siswa sedang menjalani proses belajar sehingga sebanyak 12 siswa mengalami luka-luka.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Siswa yang luka ada 12 orang, sedang diberi pertolongan di puskesmas terdekat. Sementara akses jalan yang mau ke lokasi Cugenang masih tertutup longsor,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Kota Bandung, Senin.

Dedi mengatakan menurut laporan pengelola sekolah, bangunan SMKN 1 Cugenang rusak parah akibat gempa bumi.

Baca Juga: Hingga Senin Sore, Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Capai 46 Orang

“Total ada 15 kelas, empat RPS (ruang praktik siswa), ruang perpustakaan, ruangan laboratorium komputer, ruang guru, enam toilet, ruang OSIS, dan ruang UKS (yang terdampak gempa). Mohon doanya semoga diberikan keselamatan,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur dalam mendata dampak gempa bumi di lingkungan pendidikan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sudah memerintahkan Tim Jabar Quick Response(JQR) untuk berangkat ke daerah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Gempa 5,6 M Guncang Cianjur, Dirasakan hingga di Depok dan Jakarta

“Tim JQR akan melaksanakan proses pencarian, evakuasi, dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana,” kata Manajer Operasional JQR Nizar Ilyasa.

Menurut dia, tim JQR mendatangi wilayah Kecamatan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas di Kabupaten Cianjur untuk mendata dampak gempa.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, setidaknya ada 17 warga yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: BMKG: Gempa Cianjur karena Sesar Cimandiri

Kondisi ruang kelas SMKN 1 Cugenang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di barat daya Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya