Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Ketua Komite Daging Sapi Sarman Simanjorang menyebut harga daging sapi saat ini sudah jauh melampaui harga normal. “Harga normal daging sapi Rp65.000–Rp70.000 per kilogram. Kalau harganya sudah melebihi, pemerintah seharusnya melakukan intervensi,” ujarnya.
Guna merealisasikan pembentukan harga pasokan, lanjutnya, pemerintah harus memasukkan daging sapi sebagai salah satu komoditi strategis. Dengan demikian, stabilisasi harga bisa dilakukan seperti halnya untuk beras.
Selain itu, dia meminta kebijakan tata kelola perdagangan daging sapi hanya diurus oleh Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian fokus untuk meningkatkan produksi sapi nasional. “Selama ini Kementerian Pertanian fungsinya bisa sampai menentukan kuota impor per perusahaan,” imbuhnya.
Suharjito, Ketua Asosiasi Industri Distributor Daging Indonesia (AIDDI), memperkirakan harga daging sapi bisa menembus Rp120.000 per kilogram jika pemerintah tidak merevisi kebijakan yang sudah ada. “Harga ideal itu Rp60.000 per kilogram. Pemerintah harus menghitung ulang supply dan demand untuk menstabilkan harga,” ungkapnya.
Thomas Sembiring, Ketua Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia meminta pemerintah untuk mencabut peraturan yang hanya membolehkan daging sapi impor untuk konsumsi Horeka (Hotel, Restoran, dan Katering). Aturan tersebut dianggapnya turut berimbas pada gejolak harga yang terjadi belakangan ini.