Harga sejumlah komoditas pangan di Jawa Tengah (Jateng) seperti cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, gula pasir lokal mengalami lonjakan harga pada hari ini, Selasa (22/11/2022).
Tim Disnakan Sragen terjun langsung ke lokasi penyembelihan hewan kurban di Polres Sragen untuk memeriksa kondisi fisik hewan dan daging setelah disembelih.
Pedagang daging sapi di Boyolali, Jawa Tengah mengeluhkan penjualan menurun drastis diduga karena masyarakat khawatir dengan dampak penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) justru khawatir dengan mulai terjadinya panic selling akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sapi yang dipelihara keluarga peternak Indonesia tersebut sulit masuk pasar secara dinamis. Selain itu, sapi atau kerbau yang dipelihara keluarga di Indonesia hanya dijadikan sambilan sebagai tabungan.
Untuk mengintervensi harga daging segar di pasaran agar tidak melambung tinggi dan memberatkan masyarakat, Pemerintah Indonesia terus mendatangkan ribuan sapi impor.
Desa Korporasi Sapi (DKS) di Boyolali merupakan program Kementan yang mengonsolidasikan kelompok perternak/gabungan kelompok peternak dalam satu kelembagaan.
Saat Pemprov DKI Jakarta menyediakan 130 ton daging sapi beku dengan harga terjangkau, kalangan pedagang mengharap subsidi harga daging sapi segar sebagai solusi atas mahalnya harga komoditas ini.
Memasak daging sapi atau kambing menjadi momen yang paling dinanti orang-orang saat Iduladha. Namun, tak sedikit dari kita yang merasa cemas apabila kolesterol tubuh tinggi karena mengonsumsi daging berlebih.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Selasa, 11 Mei 2021. Esai ini karya Fransiskus Raymon, mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Sebelas Maret.
Harga komoditas daging sapi dan telur di Sragen merangkak naik dalam beberapa hari terakhir. Sehari jelang Ramadan, harga daging sapi di Pasar Bunder tembus Rp120.000/kg.
Ulasan mengenai daging sapi palsu asal Solo yang ternyata daging babi menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Wakapolresta Solo siap mengungkap pemasok daging babi asal Solo yang dipalsukan menjadi daging sapi dan diedarkan di Bandung jika sudah ada koordinasi.