SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Petugas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatatkan lonjakan sebanyak 276 kasus baru konfirmasi positif dan 21 orang meninggal selama empat hari mulai Kamis (24/12/2020) hingga Minggu (27/12/2020).

Tambahan tersebut membuat kumulatif kasus positif corona Solo menyentuh 4.493 orang. Perinciannya, 2.925 orang pulang/sembuh, 1.109 orang isolasi mandiri, 224 orang rawat inap, dan 235 orang meninggal dunia.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dengan catatan tersebut, jumlah kasus aktif Kota Solo turun ke 29,6%. Sedangkan case fatality rate (CFR) atau angka kematiannya naik jadi 5,2%. CFR tersebut lebih tinggi dari angka nasional 3%.

Swab Antigen Acak, Seorang Pengunjung TSTJ Solo Reaktif

Jumlah tes PCR hingga Minggu mencapai 42.032 spesimen. Dari jumlah itu angka positif 4.493, sehingga positivity rate Kota Solo mencapai 10,6%. Angka tersebut lebih rendah daripada angka nasional yang mencapai 14,9%.

Satgas Penanganan Covid-19 Solo maupun Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan tracing dan testing secara acak pada lokasi kerumunan. Salah satunya yang berlangsung di objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Minggu (27/12/2020) siang.

Protokol Kesehatan

Dari 79 orang yang diuji swab antigen secara acak pada kegiatan yang digelar Pemprov Jateng itu, satu orang pengunjung menunjukkan hasil reaktif. Uji cepat acak tersebut tidak hanya menyasar pengunjung tapi juga pengendara yang abai protokol kesehatan.

Uji Coba Flyover Purwosari Solo Berakhir, Kendaraan Nonmotor Jadi Bahan Evaluasi

Salah satu anggota tim dokter RSUD dr Moewardi Solo yang bertugas pada Posko Pemeriksaan Swab Antigen TSTJ, dr Ryan Aji, mengatakan ada 79 orang yang diuji cepat.

“Kami menyediakan 100 alat uji cepat, namun hanya 79 yang terpakai. Mereka adalah pengunjung TSTJ dan warga yang melintas saat operasi yustisi. Seorang yang reaktif adalah pengunjung TSTJ,” katanya kepada wartawan, Minggu.

Satpol PP Sukoharjo Gencarkan Razia Miras Jelang Tahun Baru, Ini Fokusnya

Ryan mengatakan pengunjung TSTJ Solo yang reaktif tersebut selanjutnya menjalani pengambilan sampel ulang untuk uji RT-PCR (The Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction).

Hasil uji swab PCR akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengingat pengunjung tersebut ber-KTP Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya