SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, REMBANG -- Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemkab melarang perayaan tahun baru, meniadakan sekolah tatap muka. Termasuk juga pembatasan jam buka tempat hiburan, minimarket-warkop.

Apalagi tercatat ada 340 kasus aktif virus corona (Covid-19) di Rembang per hari ini. Bahkan sebelumnya Bupati Rembang telah mengeluarkan surat edaran tentang antisipasi peningkatan Covid-19 Nomor 440/3144/2020 tertanggal 16 Desember 2020.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dalam edaran tersebut per tanggal 25 Desember 2020, semua pasar di Kabupaten Rembang akan tutup setiap hari Jumat. Kemudian objek wisata ditutup setiap Kamis dan Jumat.

17 Perusahaan Diizinkan Beroperasi di Kawasan Berikat Jateng

"Selain hari-hari tersebut, tetap seperti biasa. Kegiatan penyelenggaraan acara, kegiatan atau event perayaan akhir tahun 2020 juga kita tiadakan," kata Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Tak hanya itu, jam operasional warung non-modern seperti warung tiban, hingga warung kopi juga dibatasi. Warung-warung itu akan dibatasi maksimal hingga pukul 22.00 WIB.

Penularan Covid-19 di Wonogiri Merambah Perkantoran Pemerintah, Ini Imbauan Sekda

"Usaha warung modern seperti mini market, supermarket dan sejenisnya, buka maksimal sampai pukul 20.00 WIB. Usaha kafe atau karaoke operasional buka maksimal sampai pukul 22.00 WIB," terangnya dilansir dari Detik.com.

Selain itu, kegiatan sekolah tatap muka (PTM) di sekolah yang dinaungi kabupaten Rembang seperti PAUD, SD, dan SMP juga ditunda. Kegiatan sekolah didorong lewat sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tetangga Sempat Teriak Peringatkan, Ini Kronologi Kakek-Kakek Tersambar KA BBM di Sragen

"Jadi, setelah kami rapatkan dengan satgas Covid-19, ternyata ada lonjakan. Lonjakan yang sangat luar biasa, sehingga kalau tidak kita antisipasi tidak ada langkah strategis untuk berupaya untuk Kabupaten Rembang. Maka upaya yang sudah kami lakukan ini, masih sangat minim. Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat untuk menyadari protokol kesehatan," pesannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya