Solopos.com, JAKARTA-Pabrikan otomotif Prancis, Citroen, bermitra dengan Playmobil membuat versi mainan dari mobil legendaris Citroen 2CV.
Dikutip Antara dari siaran resmi di laman Citroen pada Minggu (19/2/2023), Playmobil menawarkan Citroen 2CV versi mainan dengan detail otentik. Meliputi interior menyerupai asli, pintu belakang dapat dibuka, lampu depan yang khas, dan atap yang dapat dilepas.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Tidak hanya mobil, Playmobil juga menyediakan tiga karakter manusia dan aksesori dalam satu paket mainan. Harapannya, generasi muda bisa mengenal salah satu mobil legendaris yang produksinya telah berakhir pada 1990.
Citroen 2CV (chevaux-vapeur) merupakan mobil berkapasitas empat penumpang, berpenggerak roda depan dengan mesin mungil 375cc yang diperkenalkan pada 1948 atau 75 tahun lalu.
Dinamai 2CV karena pada awalnya mobil itu hanya memakai dua silinder dengan suara mesin yang khas.
Versi awal mobil itu hanya bisa melaju dengan kecepatan puncak 60km/jam, kemudian terus dikembangkan dengan mesin baru 600cc yang bisa meraih kecepatan tertinggi 110km/jam.
Mobil itu dianggap legendaris karena dijual dengan harga terjangkau dan mayoritas menyasar kalangan menengah ke bawah di Prancis, misalnya kalangan petani dan pedagang.
Hingga 1982, mobil yang kemudian tersedia dalam beberapa versi, termasuk pikap dan sedan itu telah terjual 9,2 juta unit secara global.
Citroen 2CV jaga pernah muncul dalam edisi khusus Charleston untuk Piala Dunia 1986 dan versi warna kuning untuk film James Bond For Your Eyes Only.
Citroen juga menjalin kerja sama dengan film legendaris Astérix & Obélix: The Middle Kingdom untuk merancang sebuah kendaraan konsep berbentuk kereta kayu.
Berbeda dari kerja sama pada umumnya di mana pabrikan menyediakan sederet mobil untuk dikendarai para aktor, pada kemitraan untuk film yang tayang Februari 2023 itu Citroen harus merancang sebuah kereta kayu yang menggunakan basis mobil lawas era 1950-an, Citroen 2CV.
Kereta kayu itu dirancang selama satu tahun untuk pembuatan konsep dan sketsa. Sedangkan pembuatan kereta kayu secara fisik dirampungkan dalam waktu tiga bulan.
Kereta konsep itu dibuat dengan nuansa era Romawi, yakni menggunakan bahan kayu, roda dari perisai bekas, dan nyala lampu yang bersumber dari cahaya kunang-kunang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
