SOLOPOS.COM - Warga berburu durian di bazar durian yang digelar PP Karanganyar di Pujasera pada Kamis (3/11/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SOLO — Durian dari Karanganyar, Jawa Tengah, banyak diminati masyarakat karena memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan durian-durian lainnya.

Bahkan, Bupati Karanganyar Juliyatmono, pernah menyebut buah dengan julukan king of fruit ini diklaim terenak di dunia. Hal tersebut dia sampaikan saat membuka festival durian yang digelar di Dusun Karanggandu, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, setahun yang lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Durian terenak di dunia ada di Karanganyar, khususnya di Desa Gempolan,” terang Juliyatmono, seperti diulas Solopos.com sebelumnya.

Diklaim terenak di dunia, durian dari Karanganyar memiliki cita rasa khas legit atau manis dan sedkit pahit. Untuk warna daging buahnya beragam, ada yang kuning dan ada yang putih. Hal ini berbeda dengan durian musang atau bangkok, yang rasanya cenderung hanya manis.

Restini, warga Cangakan, Karanganyar, mengaku sangat suka durian lokal Karanganayr. Apalagi saat ini ada acara pesta bazar durian di Pujasera Karanganyar yang digelar pada Rabu-Minggu (18-21 Januari 2023).

“Begitu tahu ada bazar durian saya langsung datang ke sini. Durian lokal Karanganyar enak pol,” kata wanita penyuka durian ini.

Sebagai informasi, musim durian di Bumi Intanpari telah tiba. Menurut Giat, salah satu pedagang durian dari Jumantono, Karanganyar, musim durian ini sudah diawali akhir Desember 2022. Saat itu buah durian milik warga sudah mulai matang meskipun masih sedikit. Sedangkan saat ini jumlah durian yang matang semakin banyak.

Musim durian ini masih akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dikarenakan durian yang matang tidak bersamaan. Soal cita rasa durian khas Karanganyar, pedagang lainnya, Wiryo Rejo, menyebut secara umum durian yang dipetik rasanya enak meskipun tidak segurih pada 2019.

“Pada 2019 itu seingat saya rasanya itu enak sekali. Kalau sekarang ya tetap enak, tapi tidak seenak pada musim itu. Saya tidak tau penyebabnya. Mungkin faktor hujan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya