China Buka Akses Teleskop Fast Untuk Peneliti Internasional Yang Mencari Alien

Solopos.com, BEIJING — China mengumumkan melalui National Astronomical Observatories (NAO) bahwa akan membuka akses teleskop radio miliknya, FAST, untuk dunia internasional.

Wanita Ini Jualan Kuku Seharga Rp670 Juta

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Hal ini memberikan kesempatan para ilmuwan untuk melakukan penelitian menggunakan teleskop tersebut, termasuk mencari kehidupan alien. Melansir Mashable, Rabu (6/1/2021), para peneliti yang tertarik menggunakan FAST harus mengajukan proposal ke NAO mulai 1 April 2021.

Karena memungkin tingginya permintaan, NAO akan menyiapkan panel ahli untuk menyeleksi semua proposal yang diterima. Menurut laporan, para peneliti internasional dapat menggunakan teleskop itu sekitar Agustus 2021. Dengan China mengalokasikan sekitar 10 persen waktu pengamatan teleskop untuk peneliti internasional.

Fast (Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope) menjadi satu-satunya teleskop radio terbesar di dunia setelah runtuhnya teleskop Arecibo di Puerto Rico pada akhir 2020.

Cerebral Palsy & Kelaparan, Berat Badan Bocah Ini Cuma 7 Kg

Seperti namanya, teleskop itu memiliki diameter 500 meter yang memungkinkan untuk menangkap sinyal radio dari luar angkasa yang mungkin terlewatkan oleh teleskop lainnya. Termasuk kemungkinan transmisi dari peradaban luar angkasa.

Teleskop China

Fast dijuluki sebagai Mata Langit atau Sky Eye itu terletak di Guizhou, China. Teleskop FAST secara resmi beropersi pada 11 Januari 2020. Namun sebelum teleskop itu diresmikan China telah menggunakanya untuk mengamati eksoplanet yang mendukung kehidupan dan membuat penelitian transmisi gelombang radio di luar angkasa.

Benar saja pada tahun 2019, teleskop terkonsentrasi di sebuah planet ekstrasurya bernama GJ273b yang ukurannya tiga kali lipat ukuran Bumi.

Pria Ini Dinyatakan Tak Bersalah Setelah Menjalani Hukuman 28 Tahun Penjara

Dengan mengamati bagaimana gelombang dari bintang exoplanet memantul ke teleskop, para ilmuwan China menemukan bahwa FAST dapat menerima transmisi radio dari peradaban alien. Ini menjadi berita bagus bagi para peneliti yang mencari kehidupan alien. Terutama bagi ilmuwan yang percaya adanya peradaban lain di luar angkasa.

Bahkan ilmuwan China percaya bahwa mungkin ada kelompok alien yang memiliki teknologi yang jauh lebih maju dari manusia. Ilmuwan kini berencana memakai FAST untuk memindai bintang dan galaksi yang lebih jauh dari planet ekstrasurya.