SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (memukul bedug) saat peresmian Masjid An Nuur Solo Balapan, Rabu (13/4/2022). (Istimewa/Humas KAI)

Solopos.com, JAKARTA — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, disebut sebagai tokoh yang sangat potensial untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Menurut survei yang dirilis Charta Politika Indonesia, Gibran berada di posisi teratas tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon Gubernur Jateng di antara tokoh lain yang disurvei.

Dari hasil survei yang melibatkan 1.090 responden di Jawa Tengah, Gibran memperoleh 28,5% suara, diikuti oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin dengan  11,3%. Di belakangnya ada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan 6%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya yang dinilai oleh Charta Politika berpeluang maju di Pilgub Jateng yaitu mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (3,7%), Komisaris Utama TransJakarta Sudirman Said (3,6%), Bupati Banyumas Achmad Husein (3,4%), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih (2,2%), dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Condro Kirono (1,7%).

Baca Juga: Walah, Gibran Ikut Demo Tolak Presiden 3 Periode Disebut Hanya Gimik

“Pada simulasi elektabilitas Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka (28,5%) berada pada posisi teratas jika Pilkada dilaksanakan hari ini,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam paparannya, Kamis (14/4/2022), seperti dikutip dari Antara.

Gibran terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020. Ia kemudian resmi menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 26 Februari 2021.

Putra sulung Presiden itu jadi tokoh termuda yang masuk dalam bursa gubernur Pilkada Jawa Tengah versi survei Charta Politika Indonesia.

Beberapa nama yang masuk dalam survei Charta Politika merupakan mereka yang pernah menjabat sebagai pimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau setidaknya pernah bertarung di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), salah satunya Sudirman Said. Sudirman pada Pilkada Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah melawan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Baca Juga: Gibran Mau Ikut Demo Tolak Presiden 3 Periode, Ini Kata Kapolresta Solo

Nama-nama lainnya seperti Hendrar Prihadi, FX Hadi Rudyatmo, Achmad Husein, dan Rustriningsih merupakan mantan wali kota dan bupati yang pernah menjabat sampai dua periode di daerahnya masing-masing.

Terakhir, purnawirawan Polri, Condro Kirono, pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 2016–2019, kemudian ia menerima promosi jadi Kepala Baharkam Polri pada April 2019–November 2019.

Charta Politika menggelar secara khusus survei di Jawa Tengah pada 14 Februari 2022–19 Februari 2022. Survei digelar melalui wawancara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kata Yunarto.

Baca Juga: Bawa 6 Tuntutan, Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jateng

Tidak hanya terkait elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, survei Charta Politika itu juga menyajikan data tentang kinerja pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pengetahuan pelaksanaan Pemilu 2024, elektabilitas presiden dan elektabilitas partai politik.

Di Jawa Tengah, elektabilitas PDIP menempati urutan teratas dengan 46% suara, diikuti oleh PKB 11,2%, Gerindra 6,6%, Golkar 4,7%, PPP 3,4%, PKS 2,4%, Demokrat 2,3%, PAN 1,7%, NasDem 1,5%, dan Perindo 0,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya