SOLOPOS.COM - Anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) membubarkan konser musik yang digelar Slankers Club Solo (SCS) di arena Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/6/2014). Pembubaran paksa tersebut berbuntut kericuhan yang mengakibatkan beberapa orang terluka. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Bentrok di car free day (CFD) Solo saat dilangsungkan Konser Musik Slankers Club Solo, Minggu (15/6/2014) berakhir damai. Menanggapi hal ini, Slankers Club Solo pikir-pikir masih akan menggelar pertemuan lebih lanjut.

Dihubungi Solopos.com terpisah, Senin (16/6/2014), salah seorang anggota Slankers Club Solo (SCS), Duvand Rush mengatakan bakal menggelar pertemuan dengan anggota dalam waktu dekat.(Baca Juga: Ketegangan di CFD Solo, Proses Mediasi, Minuman Keras Jadi Penyebab? Jaga Kondusivitas Solo, Bentrok Berakhir Damai, JAT: Kedua Pihak Tak Tempuh Hukum)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Meskipun sudah berdamai, ia menyebut masih ada kemungkinan memproses hukum lebih lanjut. “Kami masih mau mengadakan rapat. Yang jelas kami berada di posisi yang benar,” tutur dia.

Dihubungi terpisah Amir Mudiriyah JAT Solo, Mohammad Sholeh Ibrahim, membenarkan pihaknya telah menempuh jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah tersebut, Minggu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya