SOLOPOS.COM - Warren Buffett (evenkeelmedia.com)

Solopos.com, JAKARTA – Investor legendaris Warren Buffett menjadi pencetak rekor setelah mengukuhkan dirinya sebagai tamu makan siang termahal sepanjang masa.

Mengutip Bisnis dari Bloomberg, Sabtu (18/6/2022), penawaran yang menang dalam lelang (benefit auction) untuk kesempatan makan siang dengan investor miliarder tersebut mencapai US$19 juta atau setara Rp281 miliar.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Menurut daftar Ebay, capaian itu mengamankan penawar anonim dan tujuh tamu makan siang dengan Komisaris Berkshire Hathaway Inc. dan CEO Smith & Wollensky di New York.

Lelang untuk mengumpulkan uang bagi badan amal yang berbasis di San Francisco, Glide, dibuka pada Minggu (12/6/2022) dengan harga penawaran mulai dari US$25.000.

Pada Senin (13/6/2022), tawaran menanjak melewati US$2 juta. Persaingan berubah tajam pada Jumat (17/6/2022), hari terakhir penawaran, dengan salah satu restoran potensial mengajukan tawaran US$11 juta yang memicu tarik ulur yang mahal.

Baca Juga: Gates & Buffett ajak orang kaya amal

Tawaran menit terakhir mengangkat harga akhirnya menjadi US$19 juta. Lelang makan siang dengan Warren Buffett kali ini melampaui rekor sebelumnya yang dibuat oleh pengusaha cryptocurrency Justin Sun, yang membayar US$4,57 juta untuk memenangkan lelang pada 2019. Acara tersebut tidak diadakan pada 2020 atau 2021 karena pandemi.

Tahun pelelangan terbesar yang pernah ada juga akan menjadi yang terakhir. Sejak dimulai pada 2000, hasil lelang tersebut telah mengumpulkan lebih dari US$53 juta untuk mendukung Glide, yang menawarkan program untuk mengatasi kemiskinan dan tunawisma, khususnya di San Francisco.

Pemenang lelang sebelumnya selama bertahun-tahun datang dari tokoh keuangan seperti manajer dana lindung nilai David Einhorn.

Selain itu, Ted Weschler menawar lebih dari US$5 juta gabungan selama dua lelang sebelum Berkshire mempekerjakannya sebagai manajer investasi.

Baca Juga: Ketua MPR: Rugikan Rakyat dan Investor, Mafia Tanah Harus Diberantas

Gemar Beramal

Tanpa gembar gembor, CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, diam-diam menyumbangkan donasi sebesar US$4 miliar atau sekitar Rp59,2 triliun sebagai bagian dari hadiah musim panas tahunannya yang ke-17.

Donasi itu, diberikan pada lima yayasan amal. Ini bukan kali pertama Buffet menyumbangkan uangnya untuk amal.

Dia rutin menyumbang 5 yayasan itu setiap tahun sejak 2006. Dari semua organisasi, Bill & Melinda Gates Foundation menerima sekitar US$3,1 miliar saham Berkshire.

Organisasi lain yang menerima dana dari miliarder itu adalah Susan Thompson Buffett Foundation, Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation. Dikenal sebagai “Oracle of Omaha”, Buffett adalah salah satu miliarder paling dermawan di dunia.

Baca Juga: Profil Lo Kheng Hong, Investor Saham Berjuluk Warrent Buffet Asal Indonesia

Berdasarkan info dari beberapa media, Jamsetji Nusserwanji Tata, pendiri Tata Group, dan Bill dan Melinda Gates pasangan yang sekarang bercerai telah menyumbangkan lebih banyak dana daripada Buffet.

CEO Gates Foundation Mark Suzman berkomentar tentang donasi yang diterima dari Buffet tersebut. “Hari ini, kami menerima hadiah tahunan Warren Buffett. Dia telah memberikan kontribusinya lebih dari US$36 miliar sejak 2006. Terima kasih, Warren atas kemurahan hati Anda yang berkelanjutan dan kepercayaan Anda pada misi Yayasan Bill & Melinda Gates,” kata Suzman.

Warren Edward Buffett adalah seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat. Buffett adalah komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway.

Dia adalah orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes. Buffett sering disebut “Wizard of Omaha” (Penyihir dari Omaha) atau “Oracle of Omaha” (Peramal dari Omaha), dan dikenal karena kesetiaannya pada metode investasi value investing, dan untuk gaya hidupnya yang frugal meskipun memiliki kekayaan yang begitu besar.

Buffett juga adalah seorang filantropis yang sangat berdedikasi, yang bersumpah akan menyumbangkan 99% kekayaannya untuk keperluan-keperluan filantropi, mayoritas via Gates Foundation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya