Ning Nong Ning Gung … Ning Nong Ning Gung …
Dua puluh lima tahun lalu, kalian pernah dipertemukan dalam permainan nikah-nikahan saat anak-anak. Saat Batara Kamajaya dan Batari Kamaratih ternyata juga ikut dalam permainan. Mereka pakaikan ke kepalamu dan kepalanya mahkota daun nangka yang tersusun melingkar rapi tersambung lidi. Aroma langu segar bunga gumitir yang terselip di telinga menusuk kepala. Roncean biji jali jagung melingkari leher. Kalian berjalan perlahan bergandengan dengan dipayungi daun pisang. Gending Semar Mantu seakan-akan terngiang dalam ingatan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.