SOLOPOS.COM - Parmi, 59, istri Pak Jhon selesai menyiapkan seporsi tahu gimbal. (Ponco Wiyono-Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG – Dari gerobak keliling, ke lapak emperan, sampai bisa menyewa kios sendiri. Cerita panjang puluhan tahun ini bisa dirangkum dalam sepiring tahu gimbal Pak Jhon. Salah satu ikon kuliner kaki lima di Kota Semarang yang menyajikan tahu gimbal ini telah menapaki dasawarsa yang keempat.

Pergerakan jaman menghasilkan wajah Kota Lama Semarang menjadi semakin modern, penuh tempat makan kekinian. Meski demikian, kedai Tahu Gimbal Pak Jhon di Jalan Sendowo, yang tak jauh dari Kota Lama, tetap menjadi buruan pelanggan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Pelanggan setia itu dari Ungaran sampai Salatiga. Kalau kota-kota lain ada yang mampir setelah baca ulasan di internet dan dari kalangan mereka ada juga yang datang lagi,” kata Sulis, 34, putra Pak Jhon yang mengelola kedai utama setelah sang ayah membuka cabang di Semarang Timur.

Tahu Gimbal Pak Jhon dianggap berbeda dari tahu-tahu gimbal lainnya di Kota Semarang. Tahu Gimbal Pak Jhon memiliki ciri khas tersendiri, di samping bahan-bahan utama seperti kol, tahu goreng, lontong, dan gimbal udang. Di setiap porsinya, kita akan mendapati tempe goreng yang dipotong berbentuk dadu.

Kuah kacangnya juga terbilang banyak jika dibandingkan kedai-kedai serupa. Pengakuan seorang pengunjung bernama Boni, 60, Tahu Gimbal Pak Jhon merupakan yang paling enak yang pernah ia makan.

Baca juga: Ini Dia 4 Warung Tahu Gimbal di Semarang Pilihan Netizen…

“Lokasinya jauh dari tempat tinggal saya di Kendal. Tapi sejak saya masih muda, ini warung tahu gimbal kesukaan saya,” akunya.

tahu gimbal pak jhon
Tahu gimbal Pak Jhon. (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Tahu Gimbal Pak Jhon dengan lauk telur dihargai Rp19.000 per porsinya. Untuk menikmati makanan khas Kota Atlas di warung ini bisa dinikmati setiap hari, pengunjung bisa datang usai warung dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

“Kalau datang di jam makan siang akan ada antrian panjang jadi untuk pengunjung sebaiknya datang agak pagi atau di sore hari,” kata Sulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya