SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik).

Solopos.com, SOLO — Harga bahan pokok di Jawa Tengah merangkan naik awal pekan ini. Di antaranya beras IR, beras IR 64 Medium, gula pasir kristal putih, minyak goreng, dan susu kental manis.

Daftar tersebut didapatkan dari kanal Hargajateng.org, Selasa (14/3/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan data dari kanal Hargajateng.org yang dikelola oleh Kementerian Perdagangan, bahan pangan lainnya seperti bawang merah ukuran sedang, bawang putih ukuran sedang, dan cabai merah keriting juga mengalami kenaikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, berikut ini harga bahan pokok di wilayah Jawa Tengah per, Selasa (14/3/2023).

1. Beras IR 64 Premium, harga naik: Rp12.900/kg

2. Beras IR 64 Medium, harga naik: Rp11.300/kg

3. Minyak goreng kemasan bermerek 2, harga turun: Rp18.350/liter

4. Minyak goreng curah, harga naik: Rp13.320/liter

5. Gula pasir kualitas medium, harga naik:Rp13.400/kg

6. Minyak goreng kemasan bermerk Bimoli, harga naik: Rp18.400/kg

7. Telur ayam ras segar, harga naik: Rp28.100/kg

8. Daging sapi, harga turun: Rp142.000/liter

9. Daging ayam ras, harga turun: Rp32.600/kg

10. Susu kental merek Bendera, 385gr/kaleng, harga naik: Rp12.050/kaleng

11. Cabai rawit merah, harga naik: Rp73.750/kg

Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi) generasi ke-4 merupakan program pengendalian inflasi di Jawa Tengah.

Aplikasi SiHaTi generasi ke-4 ini merupakan hasil pengembangan jangka panjang antara Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

tak hanya SiHaTi, daftar harga pangan juga bisa dicek melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPSN) yang merupakan program Kementerian Perdagangan.

PIHPS Nasional menyediakan informasi harga komoditas pangan strategis secara harian di 164 pasar tradisional di 82 kota di Indonesia.

Pengembangan PIHPS Nasional ditujukan untuk memberikan akses informasi harga pangan terkini bagi masyarakat dan sekaligus mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Inisiatif pengembangan PIHPS Nasional ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada acara Sinergi Aksi Ekonomi untuk Rakyat di Brebes 11 April 2016 untuk dikembangkannya sistem informasi pangan dan sistem koordinasi pengendalian harga pangan dalam skala nasional.

Pengembangan PIHPS Nasional menjadi bagian dari komitmen bersama Bank Indonesia dan Pemerintah untuk menjaga inflasi 2017 terkendali dalam sasarannya yakni pada kisaran 4%±1%.

Pada tahap awal, data di dalam PIHPS Nasional mencakup data harga di pasar tradisional untuk 10 komoditas pangan dengan 21 varian yang cukup dominan dikonsumsi masyarakat dan merupakan komoditas yang menjadi sumber inflasi pangan.

PIHPS Nasional dapat diakses oleh masyarakat luas dengan membuka laman hargapangan.id atau dengan mengunduh aplikasi PIHPS Nasional versi android dan iOS yang tersedia secara cuma-cuma.



PIHPS Nasional memuat harga pangan di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya