SOLOPOS.COM - Uji coba Jalan Lingkar Kota (JLK) Wonogiri, tepatnya di Jembatan Nusantara Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Kamis (7/10/2021). (Istimewa/dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri berencana membuat sodetan dan gorong-gorong di sekitar tebing dekat jalan lingkar kota (JLK) ruas Desa Pare, Kecamatan Selogiri. Upaya itu dilakukan guna mencegah terjadinya longsor.

Sebagaimana diketahui, tebing dekat JLK ruas Desa Pare longsor, Rabu (9/11/2022) lalu. Pemicunya bermula dari hujan deras yang mengguyur desa setempat. Tanah di tebing makin tergerus air hingga memicu longsor.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Wonogiri, Didik Sudarmaji, mengatakan air dari dataran tinggi mengalir deras menyusul tadah air hujan di dekat area tambang Telaga Randubang, meluap. Berdasar pantauan Solopos.com, lokasi longsor memang berada di daerah bawah jalan menuju area tambang batu Randubang.

“Penanganan awal, kami akan buatkan sodetan di atas menuju ke arah tambang. Kami juga akan buatkan gorong-gorong di tahun 2023,” kata Didik kepada Solopos.com, Jumat (11/11/2022).

Sumber dana pengerjaan sodetan dan gorong-gorong berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Ia mengaku tak bisa melakukan pekerjaan itu di tahun 2022 karena anggaran pemeliharaan jalan sudah habis.

Baca Juga: Cegah Banjir, Warga-Sukarelawan Bersihkan Mulut Luweng di Paranggupito Wonogiri

Berdasar catatan Solopos.com, anggaran pemeliharaan jalan di Wonogiri tahun 2022 senilai Rp850 juta. Anggaran itu habis akhir April 2022 sebagai dampak dikebutnya perbaikan jalan guna menyambut momen Idulfitri.

“Sodetan dan gorong-gorong di JLK untuk menangani longsor itu baru kami usulkan tahun depan [2023]. Tapi kami juga menunggu arahan dari Pak Bupati nantinya seperti apa,” imbuhnya.

Adapun material longsor di sebagian badan JLK telah dibersihkan, Kamis (10/11/2022). Sejumlah sukarelawan tanggap bencana Kecamatan Selogiri terlibat dalam pembersihan longsoran tanah yang menghalangi sebagian badan JLK.

Baca Juga: Dampak Longsor di Pare Wonogiri, 2 Korban Terluka Mengungsi ke Rumah Tetangga

Koordinator Sukarelawan Desa Tanggap Bencana (Destana) Pare, Supriyanto, mengatakan, proses pembersihan itu dilakukan dengan memindah dan meminggirkan tanah ke bahu jalan.

“Kami juga libatkan Damkar [Pemadam Kebakaran] untuk menyemprot bekas longsoran di jalan,” ujarnya, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya