SOLOPOS.COM - Ketua MUI Jateng, K.H. Ahmad Daroji, saat dijumpai wartawan seusai menggelar rapat dengan Gubernur Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (17/3/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG -- Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah (MUI Jateng) menganjurkan umat Islam menggelar salat Id baik berjamaah dengan khutbah di rumah maupun sendirian dan menjelaskan cara melakukannya. Masyarakat yang memiliki keluarga diminta menjalankan salat Id berjamaah di rumah saat perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H.

Ketua MUI Jateng, K.H. Ahmad Daroji, mengatakan untuk memutus rantai persebaran Covid-19, maka warga dianjurkan menggelar salat Id dan khutbah di rumah. Namun, jika melakukan salat Id di rumah sendirian, maka tidak perlu melakukan khutbah.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Positif Covid-19 Madiun Meroket Jadi 21, Penularan Lokal dari Santri Temboro

Cara salat Id di rumah sendirian maupun berjamaah hampir tak ada bedanya. Hanya jika salat sendirian, maka tidak ada khutbah seperti biasanya.

“Pendapat ulama [MUI], salat Id bisa dilakukan di rumah. Kalau sendirian, ya tanpa khutbah. Mosok ngotbahi dewe. Tapi, kalau berjemaah, ada anak, ada istri, bisa lakukan salat Id berjemaah, sehingga ada khatibnya,” kata Daroji kepada wartawan di kantornya, kompleks Masjid Baiturrahman, Kota Semarang, Jumat (15/5/2020).

Kota Madiun Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19: Santri Temboro!

Daroji menambahkan fungsi khatib di rumah bisa dilakukan oleh bapak, suami, dan anak laki-laki yang sudah akil balig atau dewasa. Cara ini bisa dilakukan para laki-laki di rumah dengan bergantian sebagai imam dan khatib atau merangkap imam dan khatib salat Id sekaligus.

Cara Khutbah

Menurut Darodji, pilihan terbaik dalam kondisi saat ini adalah salat Id di rumah. Bila salat tetap dilakukan di masjid atau di lapangan, maka upaya mencegah penularan Covid-19 sulit dilakukan.

Melonjak Lagi! 3 Kasus Baru Covid-19 Madiun, Didominasi Santri Temboro

Hal itu karena perilaku salat berjemaah yang berdekatan saf dan bersalaman, sehingga berisiko terjadi kontak fisik dengan orang lain. Daroji mengatakan saat ini MUI telah mengeluarkan tuntutan tata cara salat Id di rumah dan khutbahnya.

Masyarakat pun diminta tidak risau dalam menjalankan salat Id dan khutbah di rumah. MUI memberikan tuntunan untuk menjadi imam harus melakukan takbir tujuh kali dan membaca surah Alfatihah dilanjutkan Al Ikhlas di rakaat pertama. Sedangkan rakaat kedua, imam membaca takbir lima kali, Surat Alfatihah dan Annas.

100 Karyawan Pabrik Sampoerna Madiun Jalani Rapid Test

MUI Jateng juga mengajarkan cara melakukan khutbah yang mudah. Terkait materi khutbah, MUI Jateng juga telah mengeluarkan contoh teks yang bisa dibaca. Durasi khotbah pun cukup pendek, sekitar 7 menit sehingga mudah dibaca siapa pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya