SOLOPOS.COM - Ilustrasi menggunakan atau menyemprot disinfektan di rumah (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Penggunaan cairan disinfektan melonjak selama pandemi virus corona atau Covid-19. Selama ini disinfektan yang kerap digunakan adalah bahan kimia seperti lisol, kreolin. Namun, tidak ada salahnya membuat disinfektan dari cuka.

Disinfektan merupakan cara terbaik menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme baik virus maupun bakteri pada permukaan benda mati.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Bahan disinfektan berbeda dengan antiseptik baik tujuan penggunaan, dosis, dan teknik yang digunakan. Bahan antiseptik harus aman pada mata, kulit, maupun luka.

EIDD-2801 Diklaim Bisa Obati Paru-Paru Rusak Akibat Covid-19

Antiseptik biasanya digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit yang terluka, serta mengobati infeksi kulit.

Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan (HAKLI) Profesor Arif Sumantri menyebutkan, cuka bisa menjadi bahan alternatif desinfektan yang bisa dimanfaatkan.

Bahan untuk meracik desinfektan dari cuka ini pun sangat mudah didapatkan. Tentu cuka sebagai bahan utama, lalu air bersih, dan minyak esensial seperti kayu manis, cengkeh, kayu putih, atau jeruk nipis.

FBI: Hacker Berusaha Curi Informasi Rahasia Covid-19

Sebagaimana dikutip dari laman indonesia.go.id, beberapa waktu lalu, meracik disinfektan dari cuka sangat gampang. Siapkan setengah cangkir cuka putih yang sudah disuling, setengah gelas air, lalu 12-24 tetes minyak esensial seperti kemangi, kayu manis, cengkih, kayu putih, dan jeruk nipis. Minyak esensial ini dipilih sakah satu saja.

Kandungan pH

Langkah selanjutnya campurkan cuka, air, dengan kombinasi minyak esensial tersebut. Kemudian kocoklah campuran tersebut dalam botol sprayer. Disinfekan dari cuka pun siap digunakan.

Bila ingin menggunakan disinfektan dari cuka ini, bersihkan dahulu media atau objek dari debu yang ada di rumah, sebelum disemprotkan. Setelah itu, semprotkan dan bersihkan media atau obyek tersebut dengan lap mikrofiber.

Gmail Kini Bisa Dipakai Video Call dan Conference

Cara kerja disinfektan dari cuka ini adalah kandungan pH dan asam asetatnya yang rendah menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Cuka adalah antiseptik ringan. Sementara minyak esensial menambahkan kualitas antibakteri, antivirus, dan antijamur.

Penggunaan disinfektan tergantung tingkat keperluannya, yaitu sebagai upaya pengendalian sanitasi. Namun, disinfektan dari cuka ini hanya efektif 30 hingga 60 menit dengan rentang waktu residu yang melekat tidak sampai sehari.

Tinggal di Rumah Bukan Masalah Bagi Pengidap Agorafobia, Ini Alasannya

Pembuatan disinfektan alami ini cukup mudah, tidak ada salahnya dicoba di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya