Solopos.com, SOLO-Konsekuensi dari merokok di dalam mobil adalah kabin akan menjadi berbau asap rokok. Bau asap rokok di dalam mobil ini tidak bisa langsung hilang ketika si perokok telah menghabiskan rokoknya.
Bau asap rokok ini bisa bertahan cukup lama, apalagi kalau tidak segera dilakukan upaya menghilangkannya.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Berikut beberapa cara untuk mengurangi dan menghilangkan bau asap rokok di dalam mobil.
- Bukalah kaca jendela
Agar asap rokok tidak terjebak berlama-lama di dalam mobil, sebaiknya saat merokok kaca jendelanya dibuka. Bukaan kaca ini secukupnya saja untuk mendorong sirkulasi udara.
Dan kalau kaca jendela dibuka secara penuh justru udara kotor seperti asap knalpot kendaraan lain dan debu dari luar akan masuk secara berlebihan ke dalam kabin.
Selain itu bukalah dua sisi kaca jendela. Hal ini akan membuat sirkulasi udara lebih lancar.
- Pastikan sirkulasi baik
Hal ini bisa dilakukan dengan mengetes aroma asap rokok saat air conditioner atau AC dinyalakan. Jika kabin bau asap rokok, biarkan kaca jendela terbuka beberapa saat. Setelah itu pastikan bahwa asap rokok sudah tidak tercium lagi, kemudian tutup kembali jendelanya.
- Jangan biarkan puntung rokok di dalam mobil
Puntung rokok ini menjadi salah satu sumber bau di dalam mobil. Sehingga pastikan tidak ada puntung rokok yang tertinggal di dalam mobil.
Kemasilah puntung rokok kemudian buanglah pada tempat sampah di luar mobil.
- Gunakan pewangi mobil
Cara ini cukup praktis untuk menghilangkan bau rokok di dalam mobil. Gunakan pewangi mobil yang bersifat menyerap, bukan hanya menutupi bau sehingga aroma rokok pun akan terikat dan hilang. Ada banyak jenis pewangi mobil, mulai dari yang cair (spray), padat, hingga gantungan aromatik.
- Gunakan bahan alami
Di antara bawan alami yang bisa menghilangkan bau adalah bubuk kopi, kulit jeruk, arang, cuka, bubuk kayu manis, dan sebagainya. Masing-masing bahan alami tersebut mempunyai cara penggunaan yang berbeda-beda.
Misalnya bubuk kopi, cukup menaruhnya di mangkuk atau cawan kecil.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
