SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersiap berangkat umrah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Pelaku usaha biro perjalanan umrah dan haji menyiasati kenaikan biaya perjalanan umrah saat Ramadan dengan beragam cara. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban biaya perjalanan umrah yang ditanggung jemaah.

Direktur Dewangga Lil Hajj Wal Umrah Solo, Her Suprabu, mengatakan pelaku usaha biro perjalanan umrah harus memutar otak guna menyiasati kenaikan harga kamar-kamar hotel di Arab Saudi yang otomatis berimbas pada biaya perjalanan umrah. Mereka ingin memberikan pelayanan maksimal baik dari aspek kenyamanan maupun finansial.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Jemaah ingin menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Umrah saat bulan puasa itu sangat istimewa bagi umat muslim. Lokasi pilihan hotel bisa diasati untuk menekan biaya yang dikeluarkan jemaah,” kata dia, saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu (25/3/2023).

Menurut Her, banyak umat muslim internasional yang berniat menunaikan ibadah umrah memburu kamar hotel yang lokasinya tak jauh dari Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Tak ayal, kamar hotel di sekitar lokasi tersebut melonjak secara signifikan selama Ramadan.

Bahkan, biaya perjalanan umrah bisa mendekati biaya haji ketika 10 hari terakhir Ramadan. “Ada beberapa biro perjalanan umrah yang menawarkan paket umrah Ramadan tanpa layanan makan. Ada juga yang tanpa hotel. Jika include hotel untuk bersama-sama sehingga menghemat biaya,” ujar dia.

Lebih jauh, Her menyampaikan animo umat muslim untuk berangkat ke Tanah Suci saat Ramadan 2023 lebih besar dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Selain kebijakan pembatasan sosial yang ketat, kondisi ekonomi masyarakat berangsur pulih pada tahun ini. Mereka bisa menabung atau mengalokasikan dana khusus untuk biaya perjalanan umrah.

Senada diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Zam Zam Tour dan Travel, Muhammad Tri Wibowo. Tak sedikit biro perjalanan umrah yang memesan kamar hotel jauh-jauh hari sebelum bulan puasa. Hal ini untuk memastikan ketersediaan kamar hotel untuk jemaah yang akan berangkat ke Makkah saat Ramadan.

Namun demikian, banyak pula biro perjalanan umrah yang tidak menjual paket umrah saat Ramadan. Mereka tak ingin berspekulasi lantaran kesulitan mencari kamar hotel dan beragam kebijakan otoritas Arab Saudi yang serba mendadak.

“Biasanya, jika ada jemaah yang berniat umrah saat Ramadan dititipkan ke biro perjalanan umrah lainnya. Jadi tidak semua biro perjalanan umrah membuka paket umrah Ramadan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya