Solopos.con, SOLO – Animo umat Islam di Soloraya untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci saat Ramadan melonjak tajam. Tingginya permintaan umrah dan meroketnya harga kamar hotel berimbas pada kenaikan biaya umrah terutama saat 10 hari terakhir Ramadan.
Tren umrah saat Ramadan terbuka lebar saat bulan puasa setelah otoritas Arab Saudi tak lagi menerapkan kebijakan pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Saat momentum Ramadan, banyak umat muslim yang berniat berangkat ke Makkah untuk menjalankan umrah. Begitu pula, animo umat muslim di Soloraya yang berniat umrah saat periode Ramadan cukup tinggi.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Namun, kondisi ini memiliki korelasi terhadap biaya perjalanan umrah yang lebih mahal dibanding bulan-bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi faktor pola jual kamar-kamar hotel di Arab Saudi.
Harga kamar hotel mengalami kenaikan signifikan selama Ramadan. “Biasanya, harga kamar hotel saat Ramadan naik turun di kisaran Rp10 juta. Jadi biaya perjalanan umrah saat Ramadan memang lebih mahal. Namun, diimbangi dengan permintaan umrah yang melonjak,” kata Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, saat diwawancari Solopos.com, Sabtu (25/3/2023).
Direktur Dewangga Lil Hajj Wal Umrah Solo ini menyampaikan harga kamar hotel yang lokasinya strategis lantaran berdekatan dengan Masjidil Haram di Makkah maupun Masjid Nabawi di Madinah. Permintaan umrah yang diminati umat muslim yakni 10 hari terakhir saat bulan puasa.
Biaya perjalanan umrah terutama saat 10 hari terakhir Ramadan bisa menembus di atas Rp50 juta. “Kalau untuk sekarang, paket umrah Ramadan sudah close. Biasanya, dibuka beberapa bulan sebelum bulan puasa. Jemaah yang berniat umrah bakal memesan jauh-jauh hari sebelum Ramadan,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Zam Zam Tour dan Travel, Muhammad Tri Wibowo mengatakan paket perjalanan umrah saat Ramadan dijual lebih miring dibanding biro perjalanan umrah di Solo dan sekitarnya. Paket perjalanan umrah saat Ramadan itu dibanderol Rp43 juta. Sementara, biro perjalanan umrah lainnya menjual paket umrah Ramadan di atas Rp50 juta.
Mamad, sapaan akrabnya, menyebut telah memesan kamar hotel pada Desember 2022. Sehingga, harga kamar hotel relatif lebih terjangkau. “Sebenarnya, harga kamar hotel di Makkah sudah melesat tajam sejak beberapa bulan lalu. Biro perjalanan umrah kesulitan mendapatkan kamar hotel. Ditambah, kenaikan harga kamar hotel saat Ramadan. Kondisinya hampir sama saat periode Ramadan di tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
