Solopos.com, SOLO — Capaian vaksinasi Covid-19 booster di Kota Solo masih rendah kendati berbagai upaya akselerasi terus dikebut Pemkot Solo. Saat ini, capaian vaksinasi booster baru menembus 38,06 persen, masih jauh dari target 70 persen sebelum Lebaran.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menepis anggapan rendahnya capaian pemberian vaksin booster karena adanya penolakan warga untuk mendapatkan kekebalan imunitas tersebut. Gibran meyakini tidak ada warga Solo yang menolak pemberian vaksin booster.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Memang masih rendah capaiannya [vaksin booster]. Ya di angka itu [38 persen]. Tapi bukan karena penolakan ya,” kata Gibran kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Berat! Jelang Ramadan-Lebaran, Capaian Vaksinasi Booster Solo Baru 33%
Gibran mengaku kesulitan mengejar capaian vaksinasi booster Kota Solo hingga 70 persen mengingat masih banyaknya penyintas Covid-19 yang belum memenuhi syarat menerima suntikan dosis ketiga. Penyintas Covid-19 ini tidak hanya disumbang warga usia produktif dan lanjut usia (lansia), namun juga siswa sekolah.
Banyak siswa sekolah baik tingkat TK, SD hingga SMA di Kota Solo yang penyintas Covid-19. Mereka terpapar virus corona hasil tracing awal musim pembelajaran tatap muka (PTM) lalu.
“Nunggu penyintas Covid-19 ini. Kan sing kemarin [gelombang kedua Covid-19] okeh banget yang kena. Lalu murid anak sekolah juga banyak,” tuturnya.
Baca Juga: Lambat, Sehari Hanya 300 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Booster di Solo
Stok Vaksin Berlimpah
Meski demikian, Gibran memastikan petugas vaksinator terus menyisir warga yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kota Solo. Pemberian vaksin dosis ketiga ini terus dikebut.
Pemkot mengejar vaksinasi booster agar mencapai target 70 persen. Ihwal ketersediaan vaksin, Gibran mengatakan tidak ada masalah. Stok masih berlimpah bagi warga Solo.
Vaksinasi dosis ketiga tidak hanya dikerjakan Pemkot Solo, namun juga unsur lain seperti vaksinasi presisi Polresta Solo. Menurutnya pemberian vaksin dosis primer yakni satu dan dua juga masih terus diselesaikan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Booster Solo, Ini Fasyankes dengan Capaian Tertinggi
Namun Pemkot Solo juga tetap mengejar vaksinasi Covid-19 booster dengan sasaran 514.141 orang. Sasaran vaksinasi booster mulai menyasar masyarakat umum setelah sebelumnya fokus warga lansia, pelayan publik dari unsur TNI/ Polri, aparatur sipil negara (ASN), perbankan, perhotelan, guru, dan dosen.
“Saya berharap kepada warga Kota Solo untuk menerima suntikan vaksin secara lengkap dengan mendatangi gerai-gerai yang ada,” katanya.
Meski telah divaksin, Gibran tetap mengingatkan kepada warga untuk taat menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Percuma saja sudah divaksin tapi masyarakat bandel prokes,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
