Candi Tertua di Jawa Tengah Ternyata Ada di Magelang

Solopos.com, MAGELANG — Jawa Tengah terkenal memiliki segudang candi yang eksotis. Namun, tahukah Anda candi tertua di Jawa Tengah?

Ternyata candi tertua di Jawa Tengah bukan candi Borobudur maupun Candi Prambanan yang sudah masyhur itu. Melainkan candi yang ada di Desa Canggal, Kecamatan Salam, Kabupaten Magaleng. Candi ini bernama Candi Gunung Wukir.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Dikutip dari candi.perpusnas.go.id, candi Prambanan yang merupakan candi Hindu itu dibangun pada 856 Masehi. Sedangkan candi Borobudur yang merupakan candi Buddha dibangun sekitar tahun 800 Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Sedangkan Candi Gunung Wukir, yang dikutip dari kemdikbud.go.id, Rabu (20/7/2022), dibangun pada tahun 732 Masehi atau 654 tahun Saka. Catatan ini berdasarkan prasasti Canggal yang ditemukan pada tahun 1879.

Baca Juga: Wakil Bupati Banyumas Diperiksa KPK, Terkait Kasus Apa?

Sebagai candi tertua di Jawa Tengah, Candi Gunung Wukir ini dibangun pada saat pemerintahan raja Sanjaya dari zaman kerajaan Mataram Kuno. Prasasti Canggal ini memiliki banyak informasi berkaitan dengan Kerajaan Medang atau Mataram Hindu.

Berdasarkan catatan di prasasti ini, Candi Gunung Wukir dimungkinkan memiliki nama asli Shiwalingga atau Kunjarakunja.

Candi tertua di Jawa Tengah ini berada di puncak Gunung Wukir. Candi ini terdiri dari 1 candi induk yang kondisinya hampir rata dengan tanah. Sedangkan tiga candi perwaranya memiliki kondisi, satu agak utuh dan dua candi rusak.

Baca Juga: Tawarkan Investasi Bodong, PNS Gunungkidul Tipu Warga Hingga Rp8 Miliar

Candi Gunung Wukir ini merupakan candi Hindu yang ditandai dengan adanya Yoni dan arca Nandi. Yoni bersama sebuah Lingga adalah sebagai lambang Dewa Siwa. Tetapi Lingga dimaksudkan tersebut, saat ini sudah tidak ada di Candi Gunung Wukir. Sedangkan arca Nandi atau lembu adalah kendaraannya.

Untuk Yoni berada di candi utama. Sedangkan arca Nandi terletak di depan candi Wahana. Formasi ini ditemukan juga di kompleks candi Prambanan.

Di prasasti Canggal yang ada di candi tertua di Jawa Tengah itu juga disebutkan tentang raja Sanjaya yang gagah bernai dan berhasil menaklukkan musuh-musuhnya. Raja Sanjaya merupakan pengganti pamannya yakni Raja Sanna yang gugur dalam medan perang.

Atas keberhasilannya itu, kemudian didirikan sebuah Lingga di atas sebuah bukit. Dimungkinkan lokasi yang dimaksud tersebut adalah di Candi Gunung Wukir.

Baca Juga: Ungkap Kasus Penembakan Istri Anggota TNI, Polisi Semarang Periksa CCTV

Raja Sanjaya juga dikenal sebagai Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya merupakan anggota Dinasti Sailendra yang pernah menguasai Jawa Tengah dengan kerajaannya bernama Mataram (Hindu).

Dilansir dari jogjaprov.go.id, kompleks Candi Gunung Wukir ini memiliki luas 50 X 50 meter. Di kawasan ini terdapat satu candi induk yang ukurannya lebih besar dari candi lainnya dan tiga candi perwara yang terbuat dari batu andesit.

Untuk candi induknya menghadap ke arah timur. Hal ini karena kepercayaan masyarakat zaman dahulu berorientasi ke matahari terbut yang melambangkan kelahiran. Bangunan candi induk waktu ditemukan hingga sekarang belum utuh sepenuhnya.

Untuk saat ini, hanya terdapat bagian kakinya dan terlihat juga batu isiannya saja. Di tengah bangunan utama terdapat sebuah Yoni.