SOLOPOS.COM - Tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap belasan bus di Terminal Pilangsari Ngrampal Sragen menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, Senin (21/12/2020). (Solopos.com-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tim gabungan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 10 Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng, Dishub Sragen, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dan Polres Sragen, Senin (21/12/2020), menggelar operasi pemeriksaan kelaikan bus di Terminal Pilangsari, Ngrampal, Sragen. Operasi tersebut digelar untuk mengantisipasi masa liburan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Tim dari BPTD, Dishub, dan Satlantas Polres Sragen memeriksa kondisi fisik bus antar kota dalam provinsi (AKDP), antarkota antarprovinsi (AKAP), dan bus pariwisata. Sementara tim dari DKK memeriksa kesehatan awak bus, baik sopir, kernet atau kondektur.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

5 Fengsui Rumah Ini Perlancar Datangnya Rezeki

Kabid Angkutan Dishub Sragen Bintoro Setyadi saat ditemui Espos, di sela-sela operasi, menyampaikan pemeriksaan kendaraan jelang Nataru ini rutin dilaksanakan dan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan tetap mengedepankan jaga jarak, pakai masker, dan menghindari kerumunan.

“Sasaran bus AKDP, AKAP, dan pariwisata. Untuk bus dari arah Solo-Surabaya dan arah Surabaya-Solo dimasukkan ke terminal semua untuk pemeriksaan. Pemeriksaan fisik kendaraan fokus pada kelengkapan kendaraan, seperti lampu, rem, dan berkaitan dengan kelistrikan. Untuk kesehatan awak dilakukan petugas dari DKK,” ujarnya.

Cek Alkohol & Narkoba

Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten (DKK) Sragen, Nengah Adnyana Oka M. menekankan pada aspek keselamatan awak bus dan keselamatan  penumpang. Dia mengatakan kalau sebelumnya ada pengecekan alkohol dan narkoba sekarang lebih pada pemeriksaan kondisi kesehatan awal bus.

Catut Nama Baim Wong, Pelaku Penipuan Diringkus

“Kami membawa alat deteksi asupan oksigen ke otak untuk mengetahui kondisi awak bus mengantuk atau lelah. Kurangnya asupan oksigen itu berpengaruh pada konsentrasi pengemudi. Selain itu tetap menggunakan protokol kesehatan. Bagi pemilik golongan darah A dan AB supaya hati-hati karena berisiko tertular Covid-19 lebih besar, sedangkan untuk golongan darah B dan O relatif aman,” ujarnya.

Untuk antisipasinya, Oka menekankan adanya jaga jarak minimal 2 meter atau memakai faceshield kalau jaraknya kurang dari dua meter. Pemeriksaan kendaraan itu ditargetjan bisa memeriksa 12 bus dengan awak bus sebanyak 30 orang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya