SOLOPOS.COM - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Instagram)

Solopos.com, SOLO -- Kini tidak sedikit anak muda yang  berkecimpung di kancah politik, beberapa di antaranya menjadi pejabat publik. Tidak sedikit pula yang menjadi bupati hingga menyandang sebutan bupati termuda.

Sejak pilkada langsung digelar banyak anak muda yang menjadi calon kepala daerah. Berikut daftar bupati termuda di Indonesia dari masa ke masa yang dihimpun dari berbagai sumber.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Mochamad Nur Arifin

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
Mochamad Nur Arifin (Liputan6.com)

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (MNA) yang dilantik pada Mei 2019 merupakan bupati termuda di Indonesia. Laki-laki yang akrab disapa Gus Ipin ini dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berusia 28 tahun.

Bansos Covid-19 Pemprov Jateng: Sukoharjo Usulkan 20.162 Keluarga, Hanya 6.000 Yang Dapat

Dia menggantikan Emil Dardak yang menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur. Sebelumnya pada 2016, suami Novita Hardini ini pernah dinobatkan sebagai wakil bupati termuda di Tanah Air karena dilantik menjadi wakil bupati di usia 25 tahun mendampingi Emil Dardak.

Meski begitu, Gus Ipin belum memegang rekor bupati termuda sepanjang sejarah karena sebelumnya sudah ada bupati yang dinobatkan sebagai yang termuda.

Mohammad Makmun Ibnu Fuad

bupati termuda Makmun Ibnu Fuad
Makmun Ibnu Fuad

Makmun Ibnu Fuad adalah Bupati Bangkalanperiode 2013-2018. Dalam Pilkada 2012, Makmun berpasangan dengan Mondir Rofii mampu mendulang sekitar 90% suara.

Dia adalah anak dari bupati Bangkalan sebelumnya Fuad Amin Imron. Makmun baru dilantik pada 2013 menunggu gugatan pilkada di MK tuntas. Saat pelantikan, Makmun yang lahir di Jakarta pada 17 Agustus 1986 ini menjadi bupati termuda yaitu di usia 26 tahun.

Muncul Isu Warga Giritontro Wonogiri Positif Covid-19, Ini Jawaban Gugus Tugas

Namun, dalam Pilkada 2018 tidak ada partai politik yang mengusung Makmun menjadi calon bupati. Partai yang mengusungnya pada 2012 memilih calon lain sehingga Makmun tidak ikut pilkada.

Sebelum menjabat sebagai bupati, dia sudah masuk dunia politik sejak usia muda dengan menjadi anggota DPRD Bangkalan dari PKB. Selepas menjadi bupati, Makmun mengaku ingin menjadi pelatih sepak bola.

Mardani H. Maming

Mardani H Maming
Mardani H Maming

Laki-laki kelahiran Tanah Bambu, Kalimantan Selatan pada 17 September 1981 ini pernah menjadi Bupati Tanah Bambu selama dua periode yaitu 2010-2015 dan 2016-2018. Pada 2018, Mardani Maming memilih mengundurkan diri sebagai bupati karena kesibukan di bisnis.

Saat dilantik menjadi bupati pada 2010, Mardani Maming berusia 29 tahun sehingga ketika itu dia menjadi bupati termuda. Mardani Maming merupakan pengusaha yang memiliki sekitar 35 perusahaan di berbagai bidang seperti pertambangan, penyewaaan alat berat, properti hingga media.

4 Fakta Unik Iman Brotoseno Dirut Baru TVRI, Pernah Kerja di Majalah Playboy

Dia juga menjadi Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019-2024.

Saat ini Mardani Maming menjadi Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) menggantikan Bahlil Lahadalia yang menjadi Kepala BKPM.

Yopi Arianto

Yopi Arianto
Yopi Arianto

Yopi saat ini tercatat masih menjabat sebagai Bupati Indragiri Hulu, Riau, periode 2016-2021. Laki-laki kelahiran Rengat, 10 April 1980 ini menjadi bupati sejak 2010.

Dia dilantik menjadi bupati saat berusia 30 tahun 3 bulan 23 hari sehingga dia mendapatkan rekor Muri sebagai bupati termuda. Yopi saat ini tercatat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Indragiri Hulu.

Wali Kota Solo dan Wartawan Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Selama menjadi bupati, Yopi menorehkan sejumlah prestasi seperti Investment Award: Peringkat II Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal Kabupaten Terbaik Tahun 2011.

Pada 2014 dia mendapatkan Pioner Award Bidang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dari Kompas Gramedia Group. Sebelum menjadi bupati termuda, Yopi sempat setahun menjadi anggota DPRD Indragiri Hulu.

Sunarna

Bupati Klaten, Sunarna

Mantan Bupati Klaten periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini pernah menyandang status bupati termuda. Saat dilantik menjadi bupati pada 2005, Sunarna berusia 32 tahun. Kala itu, Sunarna berduet dengan Samiadji.

Laki-laki kelahiran Klaten, 24 September 1973 ini kemudian menggandeng Sri Hartini daklam Pilkada Klaten 2010. Sri Hartini merupakan istri dari Bupati Klaten periode 2000-2005, Haryanto Wibowo.

Presiden Jokowi Pakai Masker Hanya Sampai Dagu, Dikritik Habis-habisan



Setelah itu, Sri Hartini menjadi calon bupati Klaten pada Pilkada 2015. Sri Hartini menggandeng Sri Mulyani yang tidak lain adalah istri Sunarna. Namun, Sri Hartini tersangkut kasus korupsi sehingga Sri Mulyani kini menjadi Bupati Klaten.

Sunarna yang berlatar belakang pengusaha ini kini menjadi anggota DPR dari PDIP dari dapil Jawa Tengah VIII (Cilacap dan Banyumas) . Dalam Pemilu 2019, Sunarna mendulang 71.381 suara.

Itulah deretan tokoh yang pernah menyandang status sebagai bupati termuda di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya