Solopos.com, KLATEN – ASN di Pemkab Klaten diwajibkan berjemur di bawah sinar matahari di halaman kantor mereka masing-masing. Hal itu dilakukan untuk menambah imunitas tubuh menyusul mewabahnya Covid-19.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kegiatan berjemur itu dilakukan seluruh ASN saban hari mulai pukul 10.00 WIB. Aksi berjemur dilakukan selama 10-15 menit.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Mulai hari ini dan seterusnya seluruh ASN berjemur atau dede,” kata Mulyani saat ditemui di sela kegiatan berjemur di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (2/4/2020).
Ruang Isolasi RSUD dr Moewardi Solo Overload? Ini Penjelasan Dinkes Jateng
Mulyani berharap imbauan untuk berjemur itu juga dilakukan masyarakat umum. Kegiatan berjemur di bawah sinar matahari bisa meningkatkan imunitas tubuh hingga tak mudah terjangkit penyakit termasuk Covid-19.
Pemkab sudah membikin surat edaran (SE) terkait imbauan pencegahan persebaran Covid-19. SE itu juga disampaikan kepada camat serta kepala desa.
Gunung Merapi Semburkan Magma 5 Kali Dalam Sepekan, Ini Kata BPPTKG Yogyakarta
Dalam SE itu, seluruh warga diimbau meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dengan berjemur selama 10-15 menit pada pukul 10.00 WIB dengan melakukan gerakan senam serta perilaku hidup sehat. Warga diimbau melakukan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun, serta menjauhi kerumunan.
Di sisi lain, pemkab mengukuhkan Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang disebabkan Covid-19 di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis. Gugus tugas yang baru diketuai bupati dengan wakil ketua terdiri dari Dandim 0723/Klaten, Kapolres Klaten, Ketua DPRD, Kepala Kejari Klaten, Ketua PN Klaten, Ketua PA Klaten, Komandan Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro, serta Sekda Klaten.
Dianggap Bikin Malu Warga, Kades Karangtengah Wonogiri Tepergok Selingkuh Didesak Mundur
Data PDP dan ODP
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten merilis data terbaru corona terkait pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayahnya.
Hingga Senin (30/3/2020) pukul 22.00 WIB ada ODP kumulatif sebanyak 1.052 orang, 10 PDP, dan belum ada kasus terkonfirmasi positif corona di kabupaten yang terkenal dengan wisata airnya ini.
Jenazah Warga Pracimantoro Dikubur Pakai Protokol Pemakaman Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Wonogiri
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
