Solopos.com, BIAK — Seorang anggota TNI AU Prada Muhammad Indra Wijaya meninggal dunia saat bertugas di Biak, Papua.
Bukan karena ditembak anggota separatis Papua, Prada Muhammad diduga meninggal akibat dianiaya oleh empat rekannya sendiri.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Tentara Nasional Indonesia AU (TNI AU) telah menahan empat tentara sebagai buntut tewasnya Prada Muhammad Indra Wijaya.
“Terhadap kejadian tersebut, TNI AU telah menahan empat prajurit yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan, untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Jejak Berdarah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Tengah Papua
Indan memastikan akan memberikan sanksi tegas jika memang ditemukan ada tindak pidana penganiayaan dalam kasus kematian ini.
Prada Muhammad Indra Wijaya adalah tamtama yang bertugas di Sekretariat, Makoopsud III Biak.
Ia diketahui meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022), setelah sebelumnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Lanud Manuhua, Biak.
Baca Juga: Profil Alm Sertu Rizka Nurjanah yang Dianggap Anak oleh Jenderal Andika Perkasa
“Prada Muhammad Indra Wijaya dilaporkan telah meninggal di rumah Sakit Lanud Manua Biak, setelah sebelumnya pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak,” tutur Indan.
“Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Muhammad Indra Wijaya,” ujarnya.
Baca Juga: KKB Papua Serang Petugas Patroli, Seorang Prajurit TNI Terluka Tembak
Biak adalah pulau kecil yang terletak di Teluk Cendrawasih dekat sebelah utara pesisir Provinsi Papua.
Posisi Biak berada di sebelah barat laut Papua Nugini. Biak adalah pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil serta mempunyai banyak atol dan terumbu karang.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Prada M Indra Wijaya Tewas di Papua, 4 Prajurit TNI AU Ditahan!”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
