Buka Lagi, Ini Yang Baru dan Beda di Night Market Ngarsopuro Solo

Solopos.com, SOLO — Night Market Ngarsopuro Solo yang akan kembali dibuka pada Sabtu (9/4/2022) malam akan menerapkan sejumlah hal baru dan berbeda dibanding sebelum pandemi Covid-19.

Salah satunya, paguyuban Night Market bakal menerapkan Aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung. Sekretaris Paguyuban Night Market Ngarsopuro, Endang Sukarni, menjelaskan sebenarnya ada instruksi untuk membuka pasar malam pada Sabtu (2/4/2022) pekan lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun saat itu pedagang belum siap. Hampir 40 persen dari 58 tenda berukuran 4 meter x 4 meter berkarat dan mudah patah “Kami inisiatif memperbaiki dengan mengecat ulang serta mengelas swadaya sesama pedagang. Pedagang sama-sama mengais rezeki di situ,” jelasnya.

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Solo Buka Lagi, Pedagang Triwindu Malah Waswas

Endang mengatakan Wali Kota Solo sempat menyampaikan ada perusahaan yang sanggup menyediakan CSR berupa bantuan tenda sesuai kebutuhan Night Market Ngarsopuro. Namun, mereka butuh waktu satu bulan untuk menyelesaikannya.

Selain itu, dia mengatakan ada perusahaan lain yang mau meminjamkan tenda untuk sementara waktu dengan ukuran setiap tenda 3 meter x 3 meter dan bisa digunakan 150 pedagang. Sedangkan 50 pedagang lain akan menggunakan tenda lama.

Penerapan Prokes

“Polresta Solo berharap kami menerapkan prokes dan menyediakan barcode [akses cepat PeduliLindungi]. Kami juga menyediakan sampah di antara lapak craft, fashion, dan kuliner,” paparnya.

Baca Juga: Fantastis! Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Capai Rp200 Juta Semalam

Dinas Koperasi UKM Kota Solo, kata Endang, juga meminta pedagang fashion menampilkan barang dagangan yang tertata seperti pameran. Tidak seperti Night Market Ngarsopuro Solo sebelumnya.

Hal itu menjadi tantangan bagi pedagang produk fashion sebab ruang lapak terbatas. Menurutnya, konsep produk kuliner semula makanan kemasan. Namun produk tersebut hanya menarik bagi wisatawan luar daerah yang datang pada momen tertentu, antara lain libur hari raya keagamaan.

Sedangkan mayoritas pengunjung pasar malam merupakan warga lokal/Soloraya. “Kemasan emping ya mereka enggak berminat. Kami dulu mengajukan ke dinas untuk menjual apa yang laku. Kami menjual makanan tradisional, antara lain sega tiwul, bandeng, kangkung, baru laku,” ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Night Market Ngarsopuro Solo Aktif Lagi Pekan Depan

Produk kuliner yang dijual biasanya habis terjual namun dengan catatan kondisi cuaca tidak hujan. Endang mengatakan dinas terkait belum bertemu para pedagang namun baru perwakilan paguyuban untuk persiapan Night Market Ngarsopuro, Solo, Sabtu (9/4/2022).

Arus Lalu Lintas Ditutup

“Besok saya kira seperti kemarin. Mengenai pembenahan belum bisa dilaksanakan. Imbauannya Sabtu segara buka, ya nanti sambil berjalan,” paparnya.

Rencananya tenda dipasang mulai pukul 10.00 WIB yang artinya menutup sebagian jalan. Arus lalu lintas dari arah selatan ditutup. Sementara sebagian tenda akan dipasang pukul 13.00 WIB. proses loading barang dagangan dilakukan pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Siap-Siap! Proyek Penataan Ngarsopuro – Gatsu Solo Dilelang Februari

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memprogramkan agar Night Market Ngarsopuro buka setiap Sabtu malam selama Ramadan.

Namun, ia mengatakan melihat dan mengevaluasi pelaksanaan night market tersebut pada Sabtu (9/4/2022). Evaluasi itu untuk menentukan lanjut atau tidaknya night market tersebut pada Sabtu berikutnya.