SOLOPOS.COM - Ilustrasi JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman

Ilustrasi
JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman

JOGJA—Sekretaris Daerah DIY Ichsanuri menuding Balai Karantina Pertanian bohong lantaran buah berformalin masih beredar di pasaran DIY.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kandake ro Balai Karantina, anda ngomongnya (tidak sesuai) ternyata di lapangan masih banyak (buah berformalin),[Sampaikan ke Balai Karantina, Anda Ngomongya tidak sesuai, ternyata di lapangan masih banyak buah berformalin],” kata Ichsanuri kepada Harian Jogja di komplek Kepatihan, Rabu(29/5/2013).

Seperti diketahui sebanyak 16 buah yang dijadikan sampel Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Pertanian Kota Jogja mengandung formalin. Bahkan, angka kandungan formalin yang diambil dari salah satu toko modern cukup tinggi.

Kepala Disperindakoptan Jogja Heru Pria Warjaka menjelaskan berdasarkan hasil yang diterima dari pengujian di laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 16 sampel buah impor yang terdiri dari tiga jenis yaitu apel, jeruk, dan pir semua positif mengandung formalin atau zat pengawet makanan.

Sesuai standar kesehatan tidak ada toleransi formalin sedikitpun dalam bahan makanan. Bukan hanya pemkot, hasil investigasi Harian Jogja juga menunjukkan banyak jenis buah mengandung formalin. Meski demikian, pemerintah DIY belum juga menyatakan kebijakan terkait banyaknya buah berformalin ini.

Kepala Disperindakoptan Jogja Heru Pria Warjaka menjelaskan berdasarkan hasil yang diterima dari pengujian di laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 16 sampel buah impor yang terdiri dari tiga jenis yaitu apel, jeruk, dan pir semua positif mengandung formalin atau zat pengawet makanan.

Sebelumnya Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Jogja Heru Wahyupraja menyebutkan mekanisme penyaringan buah impor yang dijalankan di pintu masuk sudah sesuai prosedur. Heru justru menuding penyimpangan buah impor berformalin berada di tingkat pedagang yang pengawasannya dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya