SOLOPOS.COM - Ilustrasi tim medis mengecek hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah kasus positif Covid-19 Kabupaten Boyolali bertambah lagi dua orang pada Jumat (26/6/2020). Dengan demikian total kasus positif corona di Boyolali jadi 63 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan hasil test swab dua orang yang positif corona itu diketahui pada Kamis (25/6/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Total ada 35 sampel swab tenggorokan yang dikirim Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali ke laboratorium RS UNS Solo dan hasilnya keluar semua pada Kamis. "Dari keseluruhan sampel tersebut dua di antaranya dinyatakan positif Covid 19," kata dia kepada wartawan, Jumat.

Sebaran Covid-19 Indonesia 26 Juni 2020: Jateng Tambah 177 Kasus

Dua kasus baru positif Covid-19 Boyolali yang diketahui pada Kamis itu, pertama orang dari Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, dengan inisial SY, 57. Kasus tersebut tercatat sebagai kasus 062.

SY saat ini dirawat di Ruang Brotowali RSUD Pandan Arang Boyolali. Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali saat ini tengah melacak kontak erat pasien tersebut.

Pengurus & Kader PDIP Solo Nyatakan Dukungan untuk Gibran di Pilkada 2020

Untuk sementara ada tujuh kontak erat yang sudah diambil sampel swab. Kemudian ada sembilan kontak erat lainnya yang segera diagendakan menjalani rapid test.

Klaster Peterongan

Kemudian tambahan kasus positif Covid-19 kedua atau kasus nomor 063 adalah orang Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Boyolali, berinisial EF, 11. Kasus tersebut tercatat memiliki keterkaitan dengan klaster Pasar Peterongan.

SE Direvisi, Anak di Bawah 15 Tahun di Solo Dilarang ke Mal

"Pasien ini merupakan anak dari pasien 055 berinisial EP, yang sudah terdeteksi positif sejak 13 Juni lalu. EP sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali,” lanjut dia.

Ratri menyebutkan dari 63 kasus positif Covid-19 di Boyolali hingga Jumat, 31 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Selain itu dua meninggal dunia dan 30 orang masih dirawat.

Kena PHK dan Belum Dapat Pesangon, Eks Karyawan PD BKD Sukoharjo Wadul Ke DPRD

Jika dibandingkan empat hari sebelumnya, ada tambahan dua kasus yang telah dinyatakan sembuh. Keduanya adalah kasus 034 dengan inisial SI dari Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, dan pasien 036 dengan inisial WN dari Desa Sranten, Kecamatan Karanggede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya