SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Terdapat tambahan sebanyak 1.240 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 26 Juni 2020. Terkait sebaran Covid-19 di Indonesia hari ini, 177 kasus di antaranya berasal dari Jawa Tengah.

Penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jumat Sore. Dengan tambahan kasus baru tersebut jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 51.427.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 1.240 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 51.427. Sementara pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh bertambah 884 orang menjadi 21.333. Sementara pasien meninggal bertambah 63 menjadi 2.683,” papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Ekspedisi Mudik 2024

Kena PHK dan Belum Dapat Pesangon, Eks Karyawan PD BKD Sukoharjo Wadul Ke DPRD

Seperti diketahui lewat unggahan akun Instagram @kawalcovid19.id, Jawa Timur masih menjadi penyumbang kasus baru terbanyak Covid-19 di Indonesia. Disusul kemudian dengan DKI Jakarta, Jateng, dan Sulawesi Selatan.

Berikut sebaran 1.240 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 26 Juni 2020:

Jatim 356 kasus baru
Jakarta 205 kasus baru
Jateng 177 kasus baru
Sulsel 172 kasus baru
Bali 49 kasus baru
Sulut 46 kasus baru
Kalsel 41 kasus baru
Jabar 33 kasus baru
NTB 23 kasus baru
Malut 21 kasus baru
Papua 20 kasus baru
Sumsel 14 kasus baru
Sumut 14 kasus baru
Banten 10 kasus baru
Kaltim 10 kasus baru
Kaltara 9 kasus baru
Kalteng 7 kasus baru
Maluku 7 kasus baru
Bengkulu 4 kasus baru
Sultra 4 kasus baru
Aceh 3 kasus baru
DIY 3 kasus baru
Sumbar 3 kasus baru
Riau 3 kasus baru
Sulteng 2 kasus baru
Sulbar 2 kasus baru
NTT 2 kasus baru

PN Solo Tunda Sidang Perdana Gugatan Asimilasi Napi Covid-19 Terhadap Kemenkumham, Kenapa?

Achmad Yurianto tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Edukasi ini bisa dimulai oleh kepala keluarga kepada para anggotanya. Harapannya, masyarakat tahu protokol kesehatan ini bukan perintah melainkan kebutuhan.

“Tidak perlu menunggu wilayah kita menjadi kuning atau merah untuk memathui protokol kesehatan. Mulai dari sekarang. Tetap jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi,” tandas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya