Solopos.com, SRAGEN — Seorang kolektor bonsai Sragen, Handoyo, 65, memiliki bonsai jenis ficus atau beringin berukuran jumbo setinggi 1 meter. Kalau dijual harganya mencapai Rp1,3 miliar atau setara mobil mewah Jeep Rubicon.
Kolektor itu juga memiliki koleksi bonsai lainnya dengan harga bervariasi, rata-rata sampai Rp200 jutaan. Bonsai kelas sultan itu ditemukan Ketua Penghimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sragen, Parsono, bersama penggemar bonsai Wahyu Widayat. Saat itu mereka sedang berkunjung ke kebun bonsai milik Handoyo di selatan Terminal Lama Sragen, Senin (4/4/2022).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Parsono menerangkan bonsai sultan itu usianya sudah 20 tahun. Batang pohon bonsai tersebut merupakan batang pohon beringin karet kemudian disambung dengan beringin Thailand. Pohon beringin karet memiliki daun besar-besar, namun setelah disambung dengan beringin Thailand maka daunnya kecil-kecil.
Baca Juga: Wow, Bonsai Milik Pemuda Ampel Boyolali Ini Pernah Ditawar Rp30 Juta
Ia mengaku baru kali ini melihat bonsai sebesar itu di soloraya. “Ini bonsai ukuran jumbo. Ini bonsai spektakuler di Sragen. Dari pemiliknya minta harga setara dengan mobil Rubicon, ya sekitar Rp1,3 miliar. Dengan harga yang fantastis itu, tidak semua orang sampai hatinya untuk membeli bonsai-bonsai itu,” kata Parsono.
Bonsai ini sebelumnya ditanam di tanah kemudian dipindah ke pot sejak tiga tahun lalu. Membentuk dan memelihara bonsai itu tidak serta merta jadi. Perlu ada proses panjang.
Parsono menambahkan, di rumah Handoyo ada juga bonsai beringin lain berumur 12 tahun yang harganya senilai Rp200 jutaan. Ada juga bonsai cemara udang asal Madura berumur 12 tahun dan dijual dengan harga Rp125 juta. Semakin tua harga bonsai cenderung semakin mahal sehingga bisa untuk investasi.
Baca Juga: Ratusan Bonsai Dipamerkan di Gelar Bonsai Boyolali, Datang Gratis Lur!
“Kolektor bonsai di Sragen banyak. Nanti ada kompetisi bonsai tingkat nasional di Alun-alun Sragen dalam rangka Hari Jadi Sragen pada Mei 2022 mendatang,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
