SOLOPOS.COM - Nasi goreng udang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Makan nasi goreng saat sahur acap menjadi pilihan lantaran hidangan ini mudah dan praktis. Tapi dari segi kesehatan, bolehkah menyantap hidangan ini dan menjadikannya sebagai menu sahur? Agar sahur tetap lancar dan kesehatan tubuh terjaga, simak ulasannya di tips puasa Ramadan kali ini.

Kebanyakan orang mungkin berpendapat bahwa makanan apa pun bisa dimakan saat sahur sebagai sumber tenaga saat berpuasa. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena makan sahur bisa diibaratkan seperti sarapan pagi.  Asupan makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sahur berguna sebagai sumber tenaga. Namun, sebaiknya perhatikan sumber makanan yang Anda makan ketika sahur karena selama berpuasa Anda tidak makan dan minum apa pun.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Makan makanan yang salah saat sahur berisiko membuat puasa Anda terganggu. Ambil contohnya makan sahur dalam jumlah yang terlalu banyak dapat memicu perut begah dan sakit karena kekenyangan. Itu sebabnya, ada aturan porsi makanan saat sahur yang tepat serta jenis makanannya yang sebaiknya dihindari. Nah, yang kerap dipertanyakan yakni mengenai nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur.

Dikutip dari hellosehat.com pada Sabtu (25/3/2023), sebenarnya, tidak ada larangan untuk menjadikan nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur. Terlebih karena proses pembuatan nasi goreng yang terbilang mudah dan tidak lama.

Meski begitu, penting untuk diperhatikan bahwa sesuai dengan namanya, nasi goreng mengandung cukup banyak minyak. Makan makanan berminyak bikin lebih mudah haus. Apalagi jika setelah makan nasi goreng Anda harus puasa sehari penuh.

Alasan mengapa makanan berminyak bisa membuat haus karena ketika ditumis atau digoreng, kandungan minyak yang ada pada makanan tersebut akan hilang dan digantikan oleh lemak.  Itulah mengapa makanan berminyak biasanya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang tidak berminyak dan tidak digoreng.

Jadi, selain mengandung lemak dan kalori yang cukup banyak, makan nasi goreng saat sahur juga bisa membuat tubuh gampang haus.

Ketimbang hanya makan nasi goreng tanpa tambahan makanan lainnya saat sahur, Anda bisa mencampurkan hidangan ini dengan potongan sayur dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat.  Pilihan sayur dan kacang-kacangan yang bisa Anda campurkan meliputi sawi, kacang polong, daun bawang, dan daun selada.

Bahkan, sah-sah saja untuk menambahkan buah-buahan ke dalam nasi goreng racikan Anda saat sahur untuk mempercantik tampilan, misalnya tomat dan mentimun.  Tambahkan juga lauk seperti daging ayam, daging sapi, atau telur untuk memenuhi kebutuhan protein. Jangan lupa, perbanyak minum air putih saat sahur untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya