Solopos.com, JAKARTA – Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tidak mau punya menantu tukang bakso menjadi bola liar.
Perkataan Mega soal tukang bakso dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2022), itu mengundang komentar satir dari banyak kalangan, baik warganet maupun tokoh politik.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Akun Twitter PKS @PKSejahtera, Kamis (23/6/2022), langsung memasang status yang bernada sindiran untuk Megawati yang ogah punya mantu tukang bakso.
@PKSejahtera memuat gambar seporsi bakso dengan tulisan, “Saatnya menikmati bakso yang terhidang, semoga penjualnya laris dan mendapat berkah” disertai tagar #tukangbakso #pelayanrakyat.
Seorang dokter yang memiliki akun @berlianidris membuat satire yang sangat menohok. Ia membandingkan antara gurauan Megawati soal ogah punya mantu tukang bakso dengan titel 11 doktor honoris causa (HC) yang dimiliki putri Bung Karno tersebut.
Baca Juga: Bikin Heboh, Candaan Mega Dianggap Merendahkan Tukang Bakso dan Papua
“Tolong jangan dipelintir seolah Ibu Mega borjuis rasis yang merendahkan profesi tukang bakso dan warna kulit orang Papua. Sebagai guru besar Ketua Dewan Pengarah BRIN dengan 11 gelar doktor, ucapannya punya basis akademis yang bisa dipertanggungjawabkan. Bismillah Menkes,” cuit akun twitter Berlian.
Gegernya warga dunia maya dipicu pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Senin (21/6/2022) yang menyinggung tidak mau mempunyai menantu tukang bakso.
Pidato lengkap ibu kandung Ketua DPR Puan Maharani itu diunggah di kanal Youtube PDI Perjuangan, Selasa (22/6/2022).
Baca Juga: Kisah anak tukang bakso Sleman keliling Swedia
“Ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini (anak-anak Megawati). Awas lho kalau nyarinya kayak tukang bakso,” kata Mega yang langsung disambut gelak tawa dari Puan dan kader PDIP, termasuk Presiden Jokowi.
“Mbak Puan ketawa. Karena, sorry, jadi bayangkan saya pikir kaya apa iki rupane [seperti apa ini wajahnya], maaf,” jelasnya.
Candaan Megawati soal tukang bakso itu menjadi kontroversi. Apalagi, bakso adalah makanan khas Indonesia yang bisa dijumpai di hampir semua tempat di Tanah Air.
Bisnis menulis, puluhan ribu tukang bakso tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Indonesia.
Baca Juga: Kisah Lucu Megawati Saat Merasa Diabaikan di TNI AL
Bakso tidak hanya identik dengan pedagang kecil tapi juga sudah merambah restoran dan hotel.
Sejumlah restoran bakso yang punya nama antara lain Bakso A Fung, Bakso Titoti, Bakso Jawir, Bakso Solo Samrat, Bakso Boedjangan.
Untuk urusan politik, para politisi atau menteri pernah berperan menjadi tukang bakso atau menemui pedagang bakso untuk urusan politik.
Tahun 2019, Menteri BUMN Erick Thohir pernah berperan sebagai tukang bakso dalam acara drama #prestasitanpakorupsi di SMKN 57 Jakarta.
Baca Juga: Nyeleneh! Spanduk Warung Pecel Lele Ini Isi Menunya Bakso
Menhan Prabowo Subianto yang juga Ketum Partai Gerindra pada Lebaran lalu saat bersilaturahim dengan Presiden Jokowi juga menyantap bakso.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pernah menjamu Menteri BUMN Erick Thohir makan bakso di kantor DPP PAN di Jakarta.
Keluarga besar penguasa Orde Baru Soeharto punya bakso langganan bernama Bakso Cendana yang berada di halaman rumah tua milik Tommy Soeharto.
Tamu-tamu Pak Harto dulu sering disuguhi makanan bakso ini. Selama ini bakso dikenal berasal dari daerah Wonogiri atau Solo Jawa Tengah.
Tak heran jika sering ada label bakso Solo di warung atau restoran bakso. Solo dan Wonogiri addalah dua daerah yang dikenal sebagai kandang banteng atau lumbung suara PDIP.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gelinding Bola Bakso Megawati“
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
