SOLOPOS.COM - Ilustrasi mual. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Penyakit GERD dan maag sering dianggap tidak bisa disembuhkan, benarkah faktanya demikian? Simak ulasan selengkapnya di info sehat kali ini.

Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, mengatakan bahwa GERD dan maag bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan. Tentu saja ini jadi kabar baik bukan bagi penderita GERD dan sakit maag?

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) dan maag adalah dua penyakit yang bisa disembuhkan. Dalam proses penyembuhannya, hal yang wajib dilakukan oleh pasien adalah menghindari faktor risiko dan pencetus terjadinya kekambuhan.  “Kalau maag kumannya kita bersihkan, kita obati. GERD juga bisa sembuh, dua bulan diobati dia sembuh, terus diharus jaga makannya,” ujar  Ari dalam webinar seperti dikutip dari Antara pada Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Ketahui Perbedaan GERD dan Maag, Apa Saja?

Beberapa faktor yang berisiko sebagai pencetus terjadinya kekambuhan pada penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein.

“Memang penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Makanya ini bisa dibilang on demand treatment,” kata Ari.

Sementara itu,  Ari mengatakan bahwa masih banyak orang yang belum bisa membedakan kedua penyakit ini. Padahal menurut Ari keduanya jelas berbeda. Sakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.

Baca Juga: Benarkah GERD Bisa Picu Kematian Seperti Terjadi pada Laura Anna?

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

“Bisa juga telinga berdenging, hidung tersumbat, gigi ngilu itu lebih ke GERD. Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung,” ujar Ari.

Baca Juga: Gejalanya Bisa Mirip Penyakit Jantung, GERD Sering Menyerang Usia Muda

Sebagai pertolongan pertama ketika GERD kambuh, seseorang bisa mengkonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut maka harus segera mengunjungi rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya