SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep (tengah) saat berada di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (21/1/2023). (Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan respons menggelitik saat dimintai tanggapan ihwal cuitan Kaesang Pangarep di Twitter yang akan menggantikan dia sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan.

“Mosok? Ya wes. Lah wonge iso opo ora?,” ujar dia spontan. Gibran mengatakan mampu atau tidak Kaesang menjadi Wali Kota Solo yang menilai adalah masyarakat. Termasuk soal dukung mendukung, dia menilai biar warga saja.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ha mbuh, itu yang menilai warga ya. Yang mendukung biar warga. Aku saiki fokus pekerjaan yang sekarang saja. Urusan Kaesang ya ben diurus dewe,” urai dia. Ihwal Kaesang menjadi Wali Kota Solo belakangan jadi isu strategis.

Utamanya seusai pernyataan Gibran yang menyebut Kaesang Pangarep ingin mengikuti jejaknya terjun ke jalur politik. Isu itu terus bergulir seiring pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang mendukung Kaesang.

Apalagi hasil survei Unisri menunjukkan nma Kaesang masuk di daftar lima top of mind figur calon pemimpin Solo pengganti Gibran. Gibran pun sudah meminta sang adik untuk menemui Rudy untuk meminta restu dan wejangan.

Sementara Kaesang Pangarep beberapa kali merespons sangkaan netizen bahwa dirinya adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Twitter belum lama ini. Mulai dari aduan hingga salah sebut akun, hal itu ditanggapi langsung oleh Kaesang Pangarep di akun twitter pribadinya @kaesangp.

Yang terbaru, Kaesang Pangarep mengomentari unggahan foto milik akun @yusrilfahriza. Pemilik akun tersebut mengunggah foto yang didalamnya tampak wajah Gibran, lalu dalam postingannya itu dikatakan pemilik akun senang bisa syuting bersamanya.

Alih-alih Gibran yang disebut dalam postingan, pemilik akun @yusrilfahriza justru menandai akun @Kaesangp pada Minggu (26/4/2023). Kaesang pun memberikan respons atas unggahan tersebut.

“Alhamdulillah Walikota Solo,” tulisnya dalam postingan. Selain itu, Kaesang kembali merasa jadi Wali Kota Solo saat mendapat aduan soal peraturan korek api di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Aduan tersebut disampaikan oleh pemilik akun @gusdimaz. Pemilik akun mengeluhkan soal pengumpulan korek yang dilakukan petugas saat memasuki Masjid Sheikh Zayed. Semua korek yang disita dikumpulkan jadi satu membuat bingung saat mengambilnya. “Dapat keluhan seperti ini rasanya saya kayak Walikota Solo,” cuitnya di hari yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya