SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil listrik. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit orang bertanya-tanya soal biaya perawatan mobil listrik, apalah lebih murah atau justru lebih mahal dibandingkan mobil konvensional yang masih memakai BBM? Simak ulasannya di info otomotif kali ini.

Mobil listrik dikenal sebagai mobil mewah dengan harga yang terbilang mahal dibandingkan mobil konvensional. Kendati demikian berdasarkan penelitian di Kanada seperti dikutip dari Clean Technica, menyebutkan bahwa 96% pemilik kendaraan roda empat berpenggerak listrik tidak akan kembali ke kendaraan bermesin konvensional.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Studi tersebut juga memaparkan bahwa 75 persen pemilik mobil listrik mengisi ulang baterai di rumah. Penjelasan tersebut mengandung arti pembelian kendaraan ramah lingkungan tidak bergantung pada fasilitas umum.

Baca Juga: 262 Unit Mobil Listrik Ioniq 5 Eks G20 Bali Siap Dilego, Berminat?

Dilansir dari G News Car dan idxchannel.com pada Minggu (27/11/2022), ada beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh Quartz menunjukkan bahwa biaya perawatan mobil listrik lebih rendah daripada mesin pembakaran dalam. Dengan kata lain, meskipun harga beli mobil listrik saat ini mahal, namun sebanding dengan biaya perawatan yang relatif murah.

Salah satu contoh yang dilakukan oleh Quartz yaitu tentang biaya perawatan mobil listrik rakitan General Motors yaitu Chevrolet Bolts. Total keseluruhan biaya pemeliharaan rata-rata sekitar US$205 sekitar Rp2,9 jutaan. Untuk model lain seperti mobil rakitan Jepang seperti Nissan Leaf berkisar US$344 atau Rp4,9 jutaan dan produk asal Amerika Ford Focus mematok sekitar US$386 atau Rp5,5 jutaan untuk biaya perawatan berkala.

Baca Juga: Pemprov Jateng Bakal Perbanyak Mobil Dinas Listrik pada 2023

Selain itu terdapat rekapitulasi rincian biaya perawatan mobil listrik yang harus dikeluarkan pemilik kendaraan selama 9 tahun. Dari hasil riset pemilik mobil listrik seperti Nissan membutuhkan jumlah biaya perawatan keseluruhan sekitar US$32.580 atau sekitar Rp464 juta selama 9 tahun.

Kemudian, berdasarkan penelitian di Kanada ini, untuk menempuh 24.000 kilometer, mobil listrik hanya membutuhkan biaya US$546 sekitar Rp7,8 jutaan. Sedangkan untuk kendaraan konvensional rata-rata biaya yang mesti dikeluarkan jauh lebih banyak, mencapai US$1.255 atau Rp17,9 jutaan.

Baca Juga: 3 Pabrikan Ini Pamerkan Mobil Listrik di GIIAS Semarang 2022

Selain itu tidak hanya dari segi perawatan kendaraan saja yang murah, bahkan biaya pajak mobil listrik juga dinilai lebih murah dibandingkan mobil konvensional, karena ada insentif yang sudah diterapkan untuk mobil berpenggerak listrik.

Mobil listrik juga memiliki nilai hingga dua kali lebih baik. Mobil listrik dikatakan hanya kehilangan angka penyusutan kendaraan 12% nilainya per tahun, berbeda dengan mobil bensin, di mana nilai penyusutan turun mencapai 24% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya