SOLOPOS.COM - Ilustrasi ngegas sepada motor (istimewa)

Solopos.com, SOLO - Membuka throttle atau lebih dikenal dengan ngegas adalah kegiatan utama dalam berkendara. Fungsi dari gas tangan ini adalah mengatur kecepatan putaran roda belakang dan kebutuhan tenaga. Dalam hal ini mengatur kecepatan putaran roda akan menghasilkan seberapa kencang kecepatan yang kita butuhkan.

Mengegas membuat mesin motor mendapatkan tenaga dari hasil ledakan bahan bakar dan udara yang dikirim ke ruang bakar. Semakin banyak yang dikirim akan semakin cepat putaran mesin dan berbanding lurus dengan tenaganya.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Nokia Captain America Segera Dirilis, Ini Wujud & Spesifikasinya

Pengaturannya jumlah bahan bakar dan udara tergantung dengan sedikit atau banyaknya putaran gas tangan dibuka. Perlu diperhatikan bahwa kondisi jalan yang menanjak atau membawa beban lebih banyak maka memerlukan putaran gas lebih besar untuk menghasilkan tenaga lebih banyak.

Fungsi kedua adalah mempermudah pengendara untuk menjaga keseimbangan sepeda motor. Itu dikarenakan karakter sepeda motor yaitu akan tegak ketika digas dan akan cenderung miring ketika gas berkurang.

Saat gas dikurangi atau ditutup inilah arah motor cenderung miring yang kemudian dimanfaatkan oleh pengendara untuk menjaga keseimbangan atau merubah arah. Namun, ngegas disebut-disebut bisa membuat bahan bakar cepat habis.

Jangan Ikutan Sebar! Ini Daftar Hoax Virus Corona

Astra Motor Jateng pun memberikan tips agar tetap hemat bahan bakar saat mengegas. Penghematan dapat lakukan dengan cara mengatur bukaan gas tangan. Tarik gas dengan lembut, kenali seberapa besar bukaan gas yang sudah cukup untuk menggerakan sepeda motor.

Hindari membuka gas terlalu besar lalu mengeremnya, karena bahan bakar yang telah dikirim untuk dijadikan tenaga putar akhirnya justru menjadi sia-sia karena hanya berpindah menjadi energi panas di kampas rem. Upayakan kendaraan bergerak dengan kecepatan yang sesuai dan konstan saat berlalu lintas di jalan raya.

Metode berkendara hemat ini terbukti aman karena membuat pengendara sadar dengan kecepatan sepeda motor dan menghindarkan pengendara dari gagal pengoperasian atau kecelakaan akibat cara berkendara yang serampangan dan kebut-kebutan dengan membuka gas dengan sembarangan.

Makam Mbah Manten di Bawah Pohon Besar di Wonogiri Jadi Simbol Kesetiaan

Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, mengatakan kemudahan dalam mengukur serta mengatur penghematan penggunaan bahan bakar dalam penggunaan sepeda motor sehari-hari didukung oleh fitur yang ditawarkan sepeda motor Honda yaitu dengan Eco Indicator. Indikator ini terdapat di area speedometer dan dilengkapi dengan lampu yang menandakan kondisi berkendara. Lampu indikator yang menyala terang menandakan kondisi berkendara paling hemat.

“Contohnya kita dapat melihat di sepeda motor All New Honda BeAT 2020, jika indikator ECO menyala dan berwarna hijau terang, maka untuk penggunaan satu liter bahan bakar kendaraan dapat digunakan untuk menempuh perjalanan sepanjang 60,6 km. Tentunya dengan mempraktekkan cara berkendara hemat dan menyalanan fitur Idling Stop System (ISS),” beber Oke dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (3/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya