Solopos.com, SOLO—Bank Indonesia (BI) Solo melalui Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) memberikan 500 paket bantuan bagi warga masyarakat di sekitar Kampus UNS Kentingan, Jebres, Solo, Jumat (6/8/2021).
Penyerahan bantuan di Sekretariat IKA UNS di lingkungan kampus itu dilakukan secara simbolis kepada ketua RT/RW di wilayah penerima.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Koordinator lapangan penyerahan bantuan, M. Farid Sunarto mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19. “Kegiatan ini adalah kolaborasi antara BI, IKA UNS, dan UNS dalam program Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: PPKM Bikin Pelaku Usaha di Boyolali Kesulitan Bertahan
Ia menjelaskan paket bantuan yang diberikan kali ini berisi sembako, multivitamin, masker, dan sebagainya. Sedangkan para penerimanya adalah warga sekitar Kampus UNS di 15 klaster yang tersebar di sisi utara, selatan, dan timur UNS. Mereka terdiri atas warga serta para pedagang.
Sementara itu, selain pemberian bantuan sembako, pada hari yang sama BI-IKA UNS juga melakukan edukasi kewaspadaan atas Covid-19 dan ajakan untuk menerapkan protokol kesehatan melalui pemasangan spanduk di lokasi tertentu.
Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi warga masyarakat dan pedagang terdampak Covid-19. “Kami senang BI Solo bisa merealisasikan kepedulian bagi warga Solo, khususnya yang terdampak Covid-19. Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para penerimanya,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Malam 1 Sura, Petugas Pintu Masuk Gunung Lawu Antisipasi Pendaki Ritual
Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho, berharap kerja sama BI dengan IKA UNS terus berlanjut. “Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IKA UNS yang peduli terhadap warga yang terdampak Covid-19 ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BI yang secara khusus bekerja sama dengan IKA UNS. Kami berharap kerja sama IKA UNS dengan BI ini terus bisa terus berlanjut,” ujarnya.