SOLOPOS.COM - Pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Tawangmangu, sebelum penerapan PPKM Darurat beberapa waktu lalu. (Istimewa/ Sukarelawan)

Solopos.com, KARANGANYAR – Petugas di pintu masuk pendakian Gunung Lawu mulai bersiap mengantisipasi kedatangan pendaki ritual saat momen Malam 1 Sura 2021 nanti. Hal ini lantaran hingga saat ini jalur pendakian Gunung Lawu masih ditutup akibat penerapan PPKM Level 4 hingga Senin (9/8/2021).

Koordinator Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Sunardi, mengatakan saat momen Malam 1 Sura, sekitar 200 pendaki kerap mendaki Gunung Lawu untuk menjalankan ritual di Hargo Dalem. Namun, lantaran belum ada informasi dari pemerintah pusat, dia belum bisa memastikan apakah pendaki ritual bisa mendaki Gunung Lawu pada momen tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sampai saat ini pintu masuk pendakian masih kami tutup untuk umum. Belum ada instruksi kapan akan dibuka. Untuk pendaki ritual sudah lumayan banyak yang tanya. Tapi saya belum bisa menjawab, karena belum ada instruksi dari pemerintah pusat,” ucap dia kepada Solopos.com, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Kampanyekan Tunda Hamil, Pemkab Karanganyar Terkendala Jumlah Petugas

Menurutnya, di Karanganyar terdapat tiga jalur pendakian yaitu di Cemara Kandang, Candi Ceto, dan Tambak. Namun, para pendaki ritual lebih banyak mendaki melalui jalur pendakian Cemara Kandang.

“Biasanya tetap ada yang nekat melalui jalur pendakian alternatif. Soalnya tahun lalu juga begitu. Tidak ada laporan dan registrasi, tahu-tahu sudah ada di atas beberapa hari,” terang dia.

Dia menegaskan petugas di pintu masuk pendakian Gunung Lawu tetap berpatokan pada aturan dari pemerintah. Sehingga, apabila PPKM Level 4 diperpanjang, pihaknya memastikan petugas di pintu masuk pendakian tidak akan melayani para pendaki.

Baca Juga: Satlantas Polres Karanganyar Beri Dispensasi Perpanjangan SIM

“Petugas basecamp tidak melayani registrasi pendakian Gunung Lawu selama masih belum boleh beroperasi kembali. Kami saat ini masih menunggu karena berakhirnya kan tanggal 9 Agustus. Kalau tidak diperpanjang ya nanti dibuka kembali. Kalau masih diperpanjang kami tetap sesuai aturan,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya