Solopos.com, KLATEN — Jumlah penumpang kereta api (KA) yang turun di Stasiun Klaten naik signifikan selama empat hari terakhir seiring meningkatnya arus mudik Lebaran 2023. Puncak arus mudik di stasiun tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu-Kamis (19-20/4/2023).
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, mengatakan peningkatan jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Klaten mulai terlihat sejak Jumat (14/4/2023). Jika pada hari biasa jumlah kedatangan penumpang sekitar 700-800 orang per hari, jumlah itu meningkat menjadi sekitar 1.400 orang per hari.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Bahkan pada Selasa [18/4/2023], diperkirakan 1.931 penumpang turun di Stasiun Klaten,” kata Franoto saat ditemui wartawan di Stasiun Klaten, Selasa.
Penumpang yang turun di Klaten kebanyakan berasal dari wilayah Jakarta, Cirebon, Bandung, serta Purwokerto. Sementara jumlah total penumpang yang sudah turun di Stasiun Klaten menjelang arus mudik Lebaran antara Rabu (12/4/2023) hingga Selasa (18/4/2023) sebanyak 9.225 orang.
Franoto mengatakan ada peningkatan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu. Peningkatan itu diperkirakan 43 persen. “Puncak arus mudik diperkirakan sesuai prediksi awal pada Kamis [20/4/2023]. Tetapi tidak menutup kemungkinan dengan perubahan cuti bersama puncak arus mudik juga terjadi pada Rabu [19/4/2023],” kata Franoto.
Salah satu pemudik, Fika, 34, mengaku datang dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dia mudik bersama suami dan dua anaknya. Pilihan Fika beserta keluarga naik KA lantaran mudah diakses dari Bandara YIA Kulonprogo, DIY.
“Turun di Bandara YIA kemudian naik KA Bandara sampai di Stasiun Tugu. Setelah itu lanjut naik KRL sampai Klaten. Untuk kereta tempat duduknya bagus dan nyaman,” kata perempuan yang mudik ke Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
